Jurnalpantura,id. Kudus – Maraknya informasi di dunia maya atau media sosial beberapa hari ini tentang pelaku penculikan anak di wilayah Kabupaten Kudus, hampir saja menimbulkan korban.
Berkaitan dengan pemberitaan tersebut, kapolres Kudus melalui Kasubbag Humas Polres Kudus Kompol Sumbar Priyono menyatakan pemberitaan yang akhir-akhir ini viral di medsos terkait penculikan anak yang ada di wilayah Kabupaten Kudus tidak benar.
“Nggak benar, itu hoax. Masyarakat jangan resah. Saya tegaskan pemberitaan tersebut hoax,” ucapnya, Selasa 23/10/2018.
Pihaknya telah melakukan kroscek dijajarannya, termasuk data yang masuk di unit PPA Sat Reskrim Polres Kudus dan diketahui bahwa wilayah Kabupaten Kudus secara umum dalam keadaan kondusif.
“Sampai saat ini belum ada laporan masuk terkait kasus penculikan anak,” tegasnya.
Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap kabar atau informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
“Masyarakat harus lebih teliti saat mengetahui adanya hal-hal yang bersifat menghasut atau hoax di media sosial,”imbuhnya.
Selain itu, masyarakat diminta tidak menyebarluaskan info atau berita bohong dan jangan langsung mempercayai informasi sebelum mengeceknya kebenarannya, lanjutnya. (J02/A01)