JURNALPANTURA.COM, Kudus – Mengambil tema “Percepatan Pembangunan Meningkatkan Kemandirian Pangan Dan Kesejahteraan Masyarakat”, Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2017 di laksanakan di lapangan Sepak bola Desa Kalirejo kec Undaan Kab Kudus.
TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2017 diselenggarakan oleh Kodim 0722/Kudus, Sebagai Inspektur upacara Drs Agus Budi Satriyo, Asisten I Pemkab Kudus.Tampak hadir dalam upacara pembukaan tersebut, Mas’an ketua DPRD Kudus, Dandim 0722/Kudus Letkol Czi Gunawan Yudhoyono Kusuma, Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning SIK, Hasran SH kajari Kudus, Duta Baskara SH.MH Ka PN Kudus, Muspika kec Undaan, Kepala Desa se-Kecamatan Undaan dan para tamu undangan.
Gubernur Jawa Tengah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I, Program TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya dengan semangat gotong royong membangun bangsa sehingga kita bersama sama mengawali kembali pelaksanaan TMMD sengkuyung tahap III.
Dengan TMMD saya merasa senang kegiatan yang berbasis kegotong royongan untuk kemaslahatan membangun jalan dan jembatan bebarengan untuk,meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang lebih layak dan lebih baik,sehingga banyak masyarakat yang termotivasi dan percaya diri setiap potensi yang ada disekitarnya.
kegiatan ini mendapatkan dukungan dari kemeterian pertanian RI sebagai wujud dalam kepedulian pangan,selain kegiatan TMMD tidak ketinggalan upaya untuk terus menedokasi masyarakat tentang Nasionalisme,tentang ancaman Terorisme dan Radikalisme,serta bahaya Narkoba sebagai wawasan kebangsaan.
Kita juga dituntut untuk membangun semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki dan kesiapsiagaan menghadapi setiap.ancaman,tantangan yang sedang akan dihadapi.Mari kita sengkuyung bareng bareng program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa,bangun desa dengan tanpa pernah meninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya.
Program TMMD yang kita laksanakan selama ini sejalan dengan visi pemerintah yaitu terwujudnya indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian yang berlandaskan gotong royong.Kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan rakyat.
Untuk pelaksanaan program TMMD meliputi kegiatan Fisik dan Non Fisik, sebagai upaya percepatan pembangunan yang ada ditingkat pedesaaan.
Kegiatan fisik diantaranya Betonisasi jalan panjang 1.300 M lebar 3 M , tinggi 15 Cm.
Sedangkan untuk kegiatan non fisik seperti, Penyuluhan radikalisasi,terorisme dan Bakat komputer, Penyuluhan KB kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, Penyuluhan bela negara, Penyuluhan wawasan kebangsaan, Penyuluhan Kamtibmas,UU lalu lintas dan Narkoba.(J02)
Komentar