Tanpa Mahar Dan Libatkan Akademisi Dalam Proses Seleksi Caleg PSI

Uncategorized280 Dilihat

Jurnalpantura.Com, Kudus – Jelang bergulirnya tahun politik, yang ditandai dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 dan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019, partai politik (parpol) mulai sibuk mempersiapkan diri.

Tak terkecuali parpol baru seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat ini mulai berancang-ancang menyambut Pemilihan Legislatif (Pileg) di tahun 2019 nanti.

Setelah lolos verifikasi parpol di Komisi Pemilihan Umum (KPU), akhir Oktober 2017 kemarin. DPD PSI Kabupaten Kudus resmi membuka proses seleksi calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Kudus di Pemilu Legislatif 2019.

Hal itu disampaikan Ketua DPD PSI Teguh Santoso dalam konferensi pers di Restoran Garuda Jln Jendral Sudirman.

Dalam kesempatan tersebut Teguh menyatakan proses rekruitmen caleg PSI sangat selektif, dan benar- benar mencari orang yang memiliki elektabilitas dan kreadibilitas yang akan dimunculkan pada pemilu 2019 mendatang.

“PSI sama sekali tidak memungut biaya atau mahar bagi siapapun yang ingin mendaftar menjadi bakal caleg, kita benar-benar ingin orang yang baik,” ujar Teguh.

“Dan sebesar apapun rekruitmen caleg dan PSI akan melibatkan beberapa tokoh yang independen sebagain panelis proses penjaringan caleg supaya transparan dan berkualitas,” sambungnya.

Beberapa tokoh dan akademisi dilibatkan dalam proses seleksi, diantaranya Dr Hidayatullah SH MH pakar ilmu politik Universitas Muria Kudus (UMK).

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut, Legenda Bulutangkis Dunia, Hariyanto Arbi yang juga Caleg DPR RI PSI di Dapil II.

Hariyanto Arbi bercerita pengalamannya saat menjalani seleksi caleg tingkat DPP. Dia harus berhadapan dengan penelis yang merupakan tokoh-tokoh ternama diantaranya, Mahfudz MD dan Bibit Samad Riyanto.

“Beberapa hal ditekankan dalam proses seleksi terbuka, seperti mental anti korupsi, strategi melawan intoleransi dan nilai-nilai positif lainnya,”Jelas Juara All England ini. Dengan proses seleksi transparan dan tanpa mahar akan berimbas positif dan tentunya akan menghasilkan sosok yang berkualitas dan bertanggung jawab, tambahnya. (J02 /A01)

Komentar