Jurnalpantura.Com, Kudus – Untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam menjangkau harga sembako yang biasanya mengalami kenaikan di bulan Ramadan maupun jelang Hari Raya Idul fitri 1439 H, Polres Kudus menggelar kegiatan pasar murah. Tak butuh waktu lama, sembako yang dijual di tempat ini ludes diborong warga.
Kegiatan Pasar Murah ini dilaksanakan di lapangan Rendeng, turut Desa Rendeng, kecamatan Kota Kabupaten Kudus . Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning Sik.MH mangatakan acara pasar murah tersebut digelar sebagai langkah Satgas Pangan melakukan intervensi pasar dalam menjaga kestabilan harga barang pokok saat menjelang lebaran tahun ini.
Agusman Gurning memaparkan, tujuan digelarnya kegiatan ini guna mempersempit ruang gerak para pedagang nakal yang kerap memanfaatkan momen dalam mencari keuntungan besar. “Biar spekulan berpikir dua kali karena kami Polri, TNI, pemerintah, dan Bulog akan terus melakukan intervensi harga. Silahkan spekulan kalau mau tetap coba-coba. Paling nanti tekor,” ujar Kapolres di sela-sela pasar murah, Rabu 06/06/2018.
Nantinya, kata Agusman kegiatan ini akan terus berlanjut dengan jadwal yang sudah ada. Bukan hanya Polres, aktivitas serupa bakal berlangsung di polsek-polsek dan pasar tradisional dengan sasaran masyarakat umum.
“Pasar Murah ini tidak dikhususkan untuk keluarga polisi, tapi masyarakat umum,” katanya.
Pasar murah yang berlangsung mulai pukul 07.00 WIB itu ramai dikunjungi masyarakat sekitar. Barang-barang pokok yang dijual di pasar murah diantaranya, gula pasir (Rp 9.000 ribu/kg), minyak goreng (Rp 11 ribu/lt), beras (Rp 40rb/5kg), serta LPG 3 kg yang dijual Rp 16.000.
Tidak butuh waktu lama atau setelah pasar dibuka pukul 07.00 WIB seluruh dagangan sudah habis terjual. “Lihat saja sekarang, sudah habis ludes semua,” ucapnya. (J02 /A01)
Komentar