Tak Lebih Dari Satu Jam, Pasar Murah Diserbu Masyarakat

- Jurnalis

Rabu, 6 Juni 2018 - 05:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jurnalpantura.Com, Kudus – Untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam menjangkau harga sembako yang biasanya mengalami kenaikan di bulan Ramadan maupun jelang Hari Raya Idul fitri 1439 H, Polres Kudus menggelar kegiatan pasar murah. Tak butuh waktu lama, sembako yang dijual di tempat ini ludes diborong warga.

Kegiatan Pasar Murah ini dilaksanakan di lapangan Rendeng, turut Desa Rendeng, kecamatan Kota Kabupaten Kudus . Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning Sik.MH mangatakan acara pasar murah tersebut digelar sebagai langkah Satgas Pangan melakukan intervensi pasar dalam menjaga kestabilan harga barang pokok saat menjelang lebaran tahun ini.

Agusman Gurning memaparkan, tujuan digelarnya kegiatan ini guna mempersempit ruang gerak para pedagang nakal yang kerap memanfaatkan momen dalam mencari keuntungan besar. “Biar spekulan berpikir dua kali karena kami Polri, TNI, pemerintah, dan Bulog akan terus melakukan intervensi harga. Silahkan spekulan kalau mau tetap coba-coba. Paling nanti tekor,” ujar Kapolres di sela-sela pasar murah, Rabu 06/06/2018.

Baca Juga :  Kudus Kota kedua Terapkan Aplikasi SIPADES

Nantinya, kata Agusman kegiatan ini akan terus berlanjut dengan jadwal yang sudah ada. Bukan hanya Polres, aktivitas serupa bakal berlangsung di polsek-polsek dan pasar tradisional dengan sasaran masyarakat umum.

“Pasar Murah ini tidak dikhususkan untuk keluarga polisi, tapi masyarakat umum,” katanya.

Pasar murah yang berlangsung mulai pukul 07.00 WIB itu ramai dikunjungi masyarakat sekitar. Barang-barang pokok yang dijual di pasar murah diantaranya, gula pasir (Rp 9.000 ribu/kg), minyak goreng (Rp 11 ribu/lt), beras (Rp 40rb/5kg), serta LPG 3 kg yang dijual Rp 16.000.

Tidak butuh waktu lama atau setelah pasar dibuka pukul 07.00 WIB seluruh dagangan sudah habis terjual. “Lihat saja sekarang, sudah habis ludes semua,” ucapnya. (J02 /A01)

Berita Terkait

Sepanjang 2024, Pengadilan Agama Kudus Tangani 976 Cerai Gugat dan 257 Cerai Talak
Curah Hujan di Libur Nataru Diperkirakan Meningkat, Pj Bupati Kudus Ingatkan Kesiapan Mitigasi Bencana
Lima Mahasiswa IAIN Kudus Berangkat ke Program ITHLA Abroad di Asia Tenggara
Pegadaian Peduli Liga 2 Kunjungi Kudus, Gelar Penanaman Pohon hingga Coaching Clinic
Pj Bupati Nonaktifkan Munawir Aziz sebagai Staf Khusus Pemkab Kudus
Layak Pimpin Jateng, Emak-emak di Kudus Deklarasi Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
Polsek Kudus Kota Ungkap Sejumlah Kasus, Mulai Penipuan Hingga Curanmor
Aktivis Anti Kekerasan dari 10 Negara Kunjungi Madrasah di Pati
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:38 WIB

Sepanjang 2024, Pengadilan Agama Kudus Tangani 976 Cerai Gugat dan 257 Cerai Talak

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:34 WIB

Curah Hujan di Libur Nataru Diperkirakan Meningkat, Pj Bupati Kudus Ingatkan Kesiapan Mitigasi Bencana

Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:02 WIB

Lima Mahasiswa IAIN Kudus Berangkat ke Program ITHLA Abroad di Asia Tenggara

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:22 WIB

Pegadaian Peduli Liga 2 Kunjungi Kudus, Gelar Penanaman Pohon hingga Coaching Clinic

Kamis, 18 Juli 2024 - 11:35 WIB

Pj Bupati Nonaktifkan Munawir Aziz sebagai Staf Khusus Pemkab Kudus

Berita Terbaru