Jurnalpantura.id, Kudus – Setelah tunjangan untuk kesejahteraan guru swasta secara bergilir di bagikan di masing-masing kecamatan. Kali ini, giliran guru dan kiai sepuh yang ada di Madrasah TBS dan Qudsiyah.
Sebanyak 28 guru berasal dari kedua Madrasah tersebut menerima tunjangan.
Penyerahan tunjangan kesejahteraan melalui rekening Bank Jateng secara simbolis diserahkan langsung oleh bupati Kudus Muhammad Tamzil didampingi wakil bupati Kudus Hartopo kepada KH. Syahroni Achmadi.
Sebagai informasi, kiai kharismatik asal Kudus, KH. Syahroni Achmadi telah menjadi guru Qudsiyah selama hampir 50 tahun. Pemerintah kabupaten Kudus ingin memberikan perhatian lebih terhadap peran dan fungsi guru swasta melalui tunjangan tersebut. Sehingga, kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan atas jasa guru yang telah mendidik generasi penerus bangsa.
Bupati Kudus Muhammad Tamzil menyatakan bahwa saat ini 9 program unggulannya telah dilaksanakan. Tak terkecuali, tunjangan kesejahteraan untuk guru swasta. Pihaknya mengaku meski program tunjangan kesejahteraan guru swasta telah berjalan, akan dilakukan evaluasi apabila terjadi kendala.
“Alhamdulillah 9 program kami, program pak Tamzil dan pak Hartopo telah berjalan. Tentunya, apabila terdapat persoalan di lapangan akan kami evaluasi,” ujarnya di Kediaman KH Syaroni Ahmadi, Rabu 23/01/2019 pagi tadi.
Tinggal satu, Imam Masjid dan Mushola yang belum menerima tunjangan dan sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Kudus masih mendata, Inshaa Allah tahun ini bisa Terealisasi, pungkas Bupati Kudus. (J02/A01)