Solidaritas Wartawan Kudus Kepada Korban Kekerasan Yang Dialami Oleh Wartawan Banyumas

Uncategorized175 Dilihat

JURNALPANTURA.COM, Kudus – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kudus menggelar Aksi Solidaritas atas kekerasan yang terjadi terhadap wartawan yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian dan Satpol-PP di Banyumas.

Peristiwa yang terjadi terhadap beberapa wartawan berawal saat terjadi aksi pembubaran massa aksi demo penolakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Gunung Slamet oleh Polisi dari Polres Banyumas dan Satpol PP, sekitar pukul 22.00 WIB.

Atas peristiwa ini, Darbe Tyas (Metro TV) mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya, kacamata hilang dan kartu persnya dirampas oknum petugas.

Saiful Annas, Ketua PWI Cabang Kudus menuturkan, pihaknya menolak perilaku yang menghalang -halangi wartawan dalam menjalankan tugas profesinya untuk mencari berita.

“Dalam menjalankan tugas profesinya, seorang wartawan telah dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” tegasnya, Saat menjadi Orator dalam Aksi yang di laksanakan di Depan Air Mancur Kantor Bupati Kudus, Rabu 11/10/2017.

Ditambahkannya Pers nasional memiliki fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial. Melalui pers, dapat memenuhi keinginan masyarakat untuk mendapatkan informasi.

Beberapa perwakilan wartawan dari berbagai macam Media cetak dan online ikut juga menyampaikan orasinya dalam aksi Solidaritas tersebut.

Kasubbag Humas Polres Kudus AKP Sumbar Priyono saat yang mengikuti aksi keprihatinan menyatakan, Kami dari pihak Kepolisian menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa aksi Komunitas selamatkan Slamet di halaman Kantor Bupati, Senin malam yang menyebabkan rekan media dan mahasiswa mengalami luka-luka.

“Semoga di Wilayah Kab Kudus tidak terjadi seperti itu, Rekan Media adalah saudara kami jadi komunikasi antara pihak Kepolisian dan Media harus selalu terjaga dengan baik”.tegasnya.

Begitu juga apa yang di sampaikan oleh  Kepala Satpol-PP Kudus Djati Solekhah, Mengharap kejadian tersebut tidak terjadi di Kabupaten Kudus.” Komunikasi yang selama ini sudah terjalin baik antara pihak pers dan pihak aparat baik Pol PP dan kepolisian, semoga tetap terjaga”. Dengan komunikasi yang terjalin baik semua permasalahan pasti bisa di selesaikan, Ujarnya (J02)

Komentar