Sidak ke Pangkalan, Disdag Kudus : Pasokan Gas Melon Sudah Aman

- Jurnalis

Rabu, 20 Maret 2024 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi pasokan gas elpiji di Kabupaten Kudus. (Foto:J02)

Kondisi pasokan gas elpiji di Kabupaten Kudus. (Foto:J02)

Jurnalpantura.id, Kudus – Dinas Perdagangan (Disdag) Kudus melakukan sidak pasokan elpiji subsidi 3 kilogram atau gas melon di sejumlah pangkalan yang ada di wilayah kabupaten setempat, Rabu (20/3/2024).

Sidak kali ini dilakukan untuk memastikan kondisi pasokan gas melon di pangkalan secara langsung. Sebab, banyak beredar informasi dari media sosial maupun masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan gas melon.

Disdag Kudus pun melakukan sidak ke tiga lokasi pangkalan, yakni Pangkalan Jalan Letkol Tit Sudono Kelurahan Wergu Kulon, Kecamatan Kota. Lalu, Pangkalan di Desa Demaan, Kecamatan Kota. Serta Pangkalan Jalan Kudus-Purwodadi Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati.

Kabid Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen pada Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus, Minan Mochamad menemukan bahwa kondisi pasokan elpiji di pangkalan, sudah aman.

Kabid Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen pada Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus, Minan Mochamad. (Foto:J02)

“Stok ini barang banyak, aman di tingkat agen. Artinya di tingkat agen tidak ada kendala,” ujarnya.

Pihaknya pun menyampaikan bahwa semua tanggungan pengiriman elpiji, saat tersendat lantaran kapal pengangkut pasokan elpiji tidak bisa berlabuh, juga telah dilunasi. Kondisi elpiji sudah aman per Senin (18/3/20204) kemarin.

Minan pun mengecek pula fakta terkait harga elpiji yang mahal dan langka, apakah ada pengaruhnya terkait banjir yang menjadi kendala atau tidak. Serta indikasi pangkalan yang melayani para pengecer untuk dilakukan koordinasi dan pembinaan.

Baca Juga :  Lolos Pelatnas, Atlet Pencak Silat Asal Kudus Wakili Indonesia di Malaysia

“Kemudian disisi lain kebijakan pertamina tentang tdk adanya kiriman barang ke agen ke pangkalan saat hari merah itu juga menjadi salah satu pemicu (pasokan elpiji menipis). Faktor lain kapal kemarin tidak bisa sandar karena faktor gelombang tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Pemilik Pangkalan di Pangkalan Jalan Letkol Tit Sudono Kelurahan Wergu Kulon, Kecamatan Kota, Cik Rina mengatakan bahwa memang ada keterlambatan pengiriman elpiji, yang membuat masyarakata kacau mencari pasokan elpiji.

“Kali ini bisa terlambatnya, alesannya karena kapal tidak bisa merapat karena gelombang tinggi sehingga pengisian di SPBE tidak isi. Sehingga tidak ada pengiriman sama sekali selama dua hari. kacau semua mereka cari gas,” katanya.

Saat ini, kondisi pengiriman elpiji dikatakannya sudah kembali berjalan. Pagi tadi, Ia mendapat kiriman sekira 110 tabung gas, yang kemudian diserbu oleh masyarakat. Biasanya, pangkalan miliknya bisa mendapat kiriman elipiji sampai 150 hinga 190 tabung gas.

“Masyarakat kesulitan. Sampai beberapa hari dampakanya dikeerumuni orang kaya demo. Padahal saya juga untuk rakyat semua, asal satu orang mau satu,” ujarnya. (J05/A01)

Berita Terkait

Sam’ani Intakoris: Harga dan Stok Kebutuhan Pokok di Kudus Masih Terkendali Menjelang Lebaran
Pasar Murah Jelang Lebaran, Warga Serbu Tebus Paket Sembako dengan Harga Rp 50.000 di Kudus
THR Buruh Rokok PT Djarum Cair Hari Ini, Langsung Ditransfer ke Rekening
Luncurkan AnsorMart, GP Ansor Pasuruan Kidul Menuju Ekonomi Kreatif
Harga Bahan Pokok di Kudus Cenderung Turun pada Pekan Kedua Ramadan, Telur Rp 27.500 per Kg
Bermasalah, Disdag Kudus Minta Pedagang Tidak Menjual Minyakita yang Tidak Sesuai Spek
Pastikan Ketersediaan Pangan di Swalayan, Pesan Bupati Kudus : Belanja yang Bijak, Secukupnya Jangan Menimbun
Kisruh Pedagang di Pasar Baru, PKL Ayam Tak Boleh Berjualan Lebih dari Pukul 8 Pagi
Berita ini 136 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 16:14 WIB

Sam’ani Intakoris: Harga dan Stok Kebutuhan Pokok di Kudus Masih Terkendali Menjelang Lebaran

Selasa, 25 Maret 2025 - 14:47 WIB

Pasar Murah Jelang Lebaran, Warga Serbu Tebus Paket Sembako dengan Harga Rp 50.000 di Kudus

Rabu, 19 Maret 2025 - 15:05 WIB

THR Buruh Rokok PT Djarum Cair Hari Ini, Langsung Ditransfer ke Rekening

Minggu, 16 Maret 2025 - 13:18 WIB

Luncurkan AnsorMart, GP Ansor Pasuruan Kidul Menuju Ekonomi Kreatif

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:57 WIB

Harga Bahan Pokok di Kudus Cenderung Turun pada Pekan Kedua Ramadan, Telur Rp 27.500 per Kg

Berita Terbaru