Semar Bangun Kayangan, Semarakkan Sedekah Bumi Bulu Jepara

- Jurnalis

Rabu, 1 Agustus 2018 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pagelaran wayang kulit dalam rangka sedekah bumi (Foto : istimewa)

Pagelaran wayang kulit dalam rangka sedekah bumi (Foto : istimewa)

Jurnalpantura.id, Jepara – Tradisi sedekah bumi, merupakan salah satu bentuk ritual tradisional masyarakat di pulau jawa yang sudah berlangsung secara turun-temurun dari nenek moyang orang jawa terdahulu.

Ritual sedekah bumi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat jawa yang berprofesi sebagai petani, nelayan atau pekerjaan yang menggantunggkan hidup keluarga dan sanak famili mereka dari mengais rizqi dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada di bumi.

Tradisi ini biasanya dilaksanakan pada hari “nahas tahun” atau pada awal bulan Muharam/Sura. Tempat pelaksanaan acara ini awalnya dilakukan di perempatan jalan, namun sekarang biasanya dilaksanakan di halaman masjid, balai desa, atau tempat terbuka seperti lapangan.

Seperti yang telah dilaksanakan oleh warga di RT 01 RW IV, Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara kabupaten Jepara. Sebagai bentuk rasa syukur masyarakat setempat menggelar sedekah bumi dengan menggelar Wayang Kulit dengan lakon “Semar Bangun Kayangan” dengan dalang Ki Purwanto dari Desa Bandengan, Selasa 31/07/2018.

Baca Juga :  Truck Muatan Solar Terguling di Jl Jepara-Kelet, Sopir Diduga Kabur

Menurut Sofyan salah satu tokoh Desa tersebut menyampaikan,”Pagelaran wayang ini dilaksanakan sebagai tradisi Desa yang sudah dilaksanakan turun temukan dengan maksud sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.”

Antusiasme warga menyaksikan Pagelaran wayang sangat baik sekali. Tak hanya orang tua, remaja da anak-anak pun turut serta menyaksikan.

Tampak hadir dalam acara tersebut Perangkat Desa Kelurahan Bulu, Babinsa dan Babinkamtibmas serta tokoh masyarakat dan agama di sekitarnya. (J02/A01)

Berita Terkait

Pemkab Kudus Ajak Seniman Berperan Aktif Lestarikan Budaya Lokal
Fashion Show Duta Lentog Tanjung Sukses Pukau Penonton, Kades Tak mau Ketinggalan
Lestarikan Seni dan Budaya Tradisional, Disbudpar Kudus Gelar Festival Lajur Caping Kalo
Gelar GKS IX, PGMI IAIN Kudus Usung Tema Legenda Nusantara
PGMI IAIN Kudus Tampilkan Kolaborasi Seni Bersama 5 Universitas se-Jateng dan DIY
Ciptakan Tari Sego Kepel, Desa Wisata Loram Kulon Suguhkan Atraksi Wisata Berbalut Budaya
Pusdatin Kemendikbudristek Verifikasi Cagar Budaya di Kudus
Pentas Caping Kalo, Dolanan Anak hingga Drama Kayu Naga Muria Sukses Pukau Pengunjung TMII
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 14:28 WIB

Pemkab Kudus Ajak Seniman Berperan Aktif Lestarikan Budaya Lokal

Minggu, 16 Juni 2024 - 01:30 WIB

Fashion Show Duta Lentog Tanjung Sukses Pukau Penonton, Kades Tak mau Ketinggalan

Jumat, 14 Juni 2024 - 13:18 WIB

Lestarikan Seni dan Budaya Tradisional, Disbudpar Kudus Gelar Festival Lajur Caping Kalo

Selasa, 4 Juni 2024 - 16:21 WIB

Gelar GKS IX, PGMI IAIN Kudus Usung Tema Legenda Nusantara

Selasa, 28 Mei 2024 - 16:36 WIB

PGMI IAIN Kudus Tampilkan Kolaborasi Seni Bersama 5 Universitas se-Jateng dan DIY

Berita Terbaru

Kepala BKPSDM Kudus, Putut Winarno. (Foto: J05)

Pemerintahan

Kebijakan BKN Tentang WFA dan WFO, ASN di Kudus Tetap Ngantor

Selasa, 11 Feb 2025 - 16:36 WIB