Jurnalpantura.id, Kudus – Ajang pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Kudus 2025 disambut antusias oleh masyarakat, terutama kalangan generasi muda.
Setelah melalui tahap seleksi administrasi, kini para peserta memasuki tahap penting, yakni tes wawancara yang dilaksanakan pada Selasa, 29/4/2025 di kompleks Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus.
Sebanyak 52 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi, namun hanya 51 peserta yang melanjutkan perjuangan mereka pada sesi wawancara. Satu peserta putra tercatat tidak hadir dalam tes wawancara.
Kasi Promosi Wisata pada Disbudpar Kudus, Esti Aristiana, menyampaikan bahwa ajang pemilihan ini bukan hanya soal penampilan, tetapi juga menggali potensi dan semangat generasi muda dalam memperkenalkan dan memajukan pariwisata daerah.
“Kami berharap duta wisata terpilih nantinya bisa menjadi ikon promosi Kudus ke tingkat yang lebih luas,” ujarnya.
Esti menambahkan, sejumlah aspek menjadi perhatian dalam proses penilaian, seperti kepemimpinan, kreativitas, dan komitmen terhadap dunia pariwisata, hingga tourism proyek atau proyek pariwisata.

Salah satu peserta, Nasywa Makaila Alkhalifi, siswi SMAN 2 Kudus, menyampaikan bahwa dalam wawancaranya ia memaparkan ide seputar proyek pariwisata dan strategi agar generasi muda tertarik menjelajahi keindahan alam Kudus.
“Yang ingin saya tonjolkan, bagaimana cara anak muda bisa suka dengan kepariwisataan lokal,” ungkapnya.
Rahma juga mengaku gugup saat mengikuti tes wawancara. Namun, ia merasa bersyukur bisa melewati tahap administrasi dan tetap bertahan di antara 52 peserta terpilih.
“Ini pengalaman pertama saya ikut seleksi Duta Wisata, dan saya sangat semangat karena punya keinginan memajukan pariwisata Kudus,” ucap gadis berusia 17 tahun itu.
Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan dukungan penuh dari Disbudpar, ajang pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kudus 2025 diharapkan dapat menghasilkan sosok-sosok muda inspiratif yang mampu membawa nama Kudus semakin dikenal, baik di kancah regional maupun nasional. (J05/A01)