Jurnalpantura.id, Demak – Bicara soal Polisi Wanita (Polwan), pasti yang terbayang adalah Polwan cantik. Beberapa tahun ini yang namanya Polwan cantik memang kerap diperbincangkan. Tapi sebenarnya urusan Polwan bukan hanya sekadar Polwan cantik.
Sebanyak 59 Polwan Polres Demak mendapatkan pengarahan dari Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar dan Ibu Asuh Polwan Novy Arief yang dilaksanakan di Pendopo Parama Satwika Mapolres Demak, Senin 21/01/2019 pagi.
Dalam kegiatan yang juga di hadiri oleh Kabag Sumda Kompol Budiono dan Pengurus Bhayangkari Cabang Demak itu, Kapolres menyampaikan, menjadi Polwan adalah menjadi polisi yang sarat dengan aturan.
“Menjadi wanita itu adalah takdir tetapi menjadi Polwan adalah pilihan hidup. Karena sudah memilih profesi sebagai polisi wanita jadilah polisi wanita yang profesional dengan tetap menjaga harkat martabat kewanitaan,” jelas AKBP Arief.
Kapolres mengatakan, tugas dan tanggung jawab Polwan sama dengan Polisi Laki-laki sesuai dengan undang-undang yang sudah ada. Polwan-Polwan di tuntut untuk lebih profesional dan modern, sehingga bisa di percaya oleh Masyarakat.
“Polwan harus mampu bersaing dengan polisi laki-laki dalam kompetisi yang sehat. Polwan harus maju dan pantang menyerah dengan situasi. Untuk menuju profesional, modern dan terpercaya, seorang Polwan harus mau belajar, menambah ilmunya di bidang masing-masing,” tutur Kapolres dihadapan Polwan Polres Demak. (J02/A01)
Komentar