Jurnalpantura.Com, Kudus – Kesadaran berlalulintas dengan baik perlu di tanamkan sejak dini.Dengan diajarinya tentang cara tertib berlalulintas berarti anak-anak diajari berdisiplin dan menghargai kepentingan orang lain.
Untuk itulah, dengan dukungan penuh PT Djarum melalui Djarum Foundation, kepolisian Resot Kudus(Polres) dan Pemerintah kabupaten Kudus membuat media edukasi bagi anak-anak agar mengerti peraturan dan rambu-rambu lalu lintas.
Bertempat di Desa Rendeng, Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Indrajit SH, meresmikan Taman Lalu Lintas dan Hutan Kota.
Dengan didampingi Vice PresDir Djarum Foundation FX Supanji dan Sekda Kabupaten Kudus, Kamis 14/12/2017.
Wakapolda Brigjen Pol Indrajit, SH menyatakan, “Taman lalu lintas ini menjadi sarana interaksi bagi anak-anak untuk mengenali rambu-rambu dan aturan berlalu lintas”, Dengan diajarinya berlalulintas dengan baik sejak usia dini sebagai bekal dewasanya nanti, tambah Brigjen Pol Indrajit.
Sedangkan Sekda Kudus Drs Noor Yasin MM yang hadir mewakili Bupati Kudus, menyampaikan, di samping fungsi taman lalu lintas juga ada fungsi lainya yaitu sebagai hutan kota.”Anak-anak tidak hanya diajari tentang tertib berlalulintas tapi juga di ajari bagaimana cara menjaga lingkungan”.Karena hutan kota berfungsi juga sebagai paru-paru yang berguna untuk menyimpan oksigen.
Sementara itu Vice Presiden Djarum Foundation FX Subandi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk turut memberikan edukasi bagi masyarakat luas tentang perlunya menjaga lingkungan dan tertib berlalulintas.
Sebelum acara peresmian Taman Lalu Lintas dan Hutan Kota, Tamu undangan di suguhi pementasan dari para Polisi Cilik Polres Kudus yang memperagakan gerakan PBB, gerakan Fariasi PBB dengan musik dan tari-tarian etnik daerah.
Dengan gerakan patah-patah diselingi fariasi membuat kagum tamu undangan dan penonton yang memadati lapangan Rendeng Kudus.(J02)
Komentar