Sarana Edukasi Bagi Anak-anak Tentang Perlunya Menjaga Kelestarian Alam Dan Tertib Berlalulintas

- Jurnalis

Kamis, 14 Desember 2017 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jurnalpantura.Com, Kudus – Kesadaran berlalulintas dengan baik perlu di tanamkan sejak dini.Dengan diajarinya tentang cara tertib berlalulintas berarti anak-anak diajari berdisiplin dan menghargai kepentingan orang lain.

Untuk itulah, dengan dukungan penuh PT Djarum melalui Djarum Foundation, kepolisian Resot Kudus(Polres) dan Pemerintah kabupaten Kudus membuat media edukasi bagi anak-anak agar mengerti peraturan dan rambu-rambu lalu lintas.

Bertempat di Desa Rendeng, Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Indrajit SH, meresmikan Taman Lalu Lintas dan Hutan Kota.
Dengan didampingi Vice PresDir Djarum Foundation FX Supanji dan Sekda Kabupaten Kudus, Kamis 14/12/2017.

Wakapolda Brigjen Pol Indrajit, SH menyatakan, “Taman lalu lintas ini menjadi sarana interaksi bagi anak-anak untuk mengenali rambu-rambu dan aturan berlalu lintas”, Dengan diajarinya berlalulintas dengan baik sejak usia dini sebagai bekal dewasanya nanti, tambah Brigjen Pol Indrajit.

Baca Juga :  Jelang Pemilu 2024, Disdukcapil Kudus Kejar Keterlambatan Rekam E-KTP untuk Pemilih Pemula

Sedangkan Sekda Kudus Drs Noor Yasin MM yang hadir mewakili Bupati Kudus, menyampaikan, di samping fungsi taman lalu lintas juga ada fungsi lainya yaitu sebagai hutan kota.”Anak-anak tidak hanya diajari tentang tertib berlalulintas tapi juga di ajari bagaimana cara menjaga lingkungan”.Karena hutan kota berfungsi juga sebagai paru-paru yang berguna untuk menyimpan oksigen.

Sementara itu Vice Presiden Djarum Foundation FX Subandi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk turut memberikan edukasi bagi masyarakat luas tentang perlunya menjaga lingkungan dan tertib berlalulintas.

Sebelum acara peresmian Taman Lalu Lintas dan Hutan Kota, Tamu undangan di suguhi pementasan dari para Polisi Cilik Polres Kudus yang memperagakan gerakan PBB, gerakan Fariasi PBB dengan musik dan tari-tarian etnik daerah.
Dengan gerakan patah-patah diselingi fariasi membuat kagum tamu undangan dan penonton yang memadati lapangan Rendeng Kudus.(J02)

Berita Terkait

Sepanjang 2024, Pengadilan Agama Kudus Tangani 976 Cerai Gugat dan 257 Cerai Talak
Curah Hujan di Libur Nataru Diperkirakan Meningkat, Pj Bupati Kudus Ingatkan Kesiapan Mitigasi Bencana
Lima Mahasiswa IAIN Kudus Berangkat ke Program ITHLA Abroad di Asia Tenggara
Pegadaian Peduli Liga 2 Kunjungi Kudus, Gelar Penanaman Pohon hingga Coaching Clinic
Pj Bupati Nonaktifkan Munawir Aziz sebagai Staf Khusus Pemkab Kudus
Layak Pimpin Jateng, Emak-emak di Kudus Deklarasi Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
Polsek Kudus Kota Ungkap Sejumlah Kasus, Mulai Penipuan Hingga Curanmor
Aktivis Anti Kekerasan dari 10 Negara Kunjungi Madrasah di Pati
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:34 WIB

Curah Hujan di Libur Nataru Diperkirakan Meningkat, Pj Bupati Kudus Ingatkan Kesiapan Mitigasi Bencana

Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:02 WIB

Lima Mahasiswa IAIN Kudus Berangkat ke Program ITHLA Abroad di Asia Tenggara

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:22 WIB

Pegadaian Peduli Liga 2 Kunjungi Kudus, Gelar Penanaman Pohon hingga Coaching Clinic

Kamis, 18 Juli 2024 - 11:35 WIB

Pj Bupati Nonaktifkan Munawir Aziz sebagai Staf Khusus Pemkab Kudus

Sabtu, 6 Juli 2024 - 16:51 WIB

Layak Pimpin Jateng, Emak-emak di Kudus Deklarasi Dukung Sudaryono Jadi Gubernur

Berita Terbaru

Kesepakatan Ketua RW Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus (Foto:istimewa)

Lingkungan

Warga Ancam Tutup TPA Tanjungrejo, Sam’ani Bakal Carikan Solusi

Selasa, 14 Jan 2025 - 19:52 WIB