Saling Klaim, Rollysta Rock Dut Jepara Dan New Rollysta Brow

- Jurnalis

Senin, 21 Januari 2019 - 14:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Personil dari kelompok musik Dangdut Rollysta (Foto : istimewa)

Personil dari kelompok musik Dangdut Rollysta (Foto : istimewa)

Jurnalpantura.id, Kudus – Bagi pecinta musik dangdut kelompok musik Rollysta, sudah tidak asing lagi, tidak hanya bagi penggemar yang ada di Jawa Tengah tapi juga hingga luar Jateng.

Sebagian besar para penggemar musik dangdut beranggapan bahwa Rollysta adalah kelompok musik asal kota ukir Jepara yang pernah populer di era awal tahun 2000 an, Rollysta Rock Dut.

Namun ternyarta tidak demikian, kini di Kudus juga ada kelompok Musik dengan nama yang hampir sama OM Rollysta Brow di bawah pimpinan Santoso, yang sekilas mirip nama kelompok musik asal Jepara itu.

Menanggapi kedua nama kembar grup musik dangdut tersebut, Hartanto humas Rollysta Jepara perlu melakukan klarifikasi ke media ini, mengingat banyaknya petanyaan dari para anggota Sahabat Rollysta Jepara (SRJ) fans base grup ini yang mempertanyakan bahwa Rollysta telah di jual pada warga Kudus.

“Jujur saya perlu kesini karena maraknya flyer dan poster grup Rollysta yang banyak beredar di media sosial, dan itu membuat beberapa pihak menanyakan kepada kami, loh kok logo dan jenis font Rollysta beruba, apa benar Rollysta kini telah berpindah kepemilikan karena di jual?,” ujar Como panggilan akrab Hartanto, Jum’at 18/01/2019 lalu.

“Tidak benar bahwa Rollysta telah di jual, Rollysta jepara hingga kini masih tetap eksis dengan penyanyi utamanya Dara Rullyant (Dara KDI) dan Bayu Cristia, benar kami memang sempat beberapa waktu vakum, namun kami masih eksis meski pada beberapa even terbatas,” terang pria yang juga penggemar olahraga offroad ini.

Menurutnya, grup musik pimpinan H Nurkholis yang berdiri sejak tahun 2002 dan sudah malang melintang dari pentas ke pentas termasuk di berbagai wilayah di kota kretek ini, sekaligus mengumumkan kepada fans base nya SRJ, bahwa Rollysta Jepara masih ada.

Baca Juga :  Heboh, Seorang Ibu dan Anak Ditemukan Tergeletak di Sawah Jagung Desa Soco Kudus

“Secara legalitas formal kami berdiri terlebih dahulu dan sudah terdaftar di dinas terkait, kalau secara non formal, silahkan di lacak jejak digital Rollysta di laman Youtube, Kami eksis sejak 2003, jadi secara umum kami sesalkan bila ada pihak-pihak yang menggunakan nama nyaris kembar demi menumpang popularitas kelompok kami yang lebih dahulu populer, ” kata dia.
“Ya minimal etika sebagai sesama seniman musiklah,” tambahnya.

Sementara itu dihubungi via telefon selularnya, Santoso , pimpinan OM Rollysta Brow Kudus mengatakan, tidak ada larangan kami menggunakan nama Rollysta yang kebetulan hampir mirip dengan nama Rollysta lainnya.

“Toh kami dibelakangnya ada tambahan brow, yang berarti tidak sama persis dengan Rollysta yang di jepara,” kata Santoso.

Mungkin yang di Jepara panik, karena kami makin eksis dan sering pentas dengan vokalis dangdut bernama besar nasional, seperti belum lama ini dengan penyanyi Jihan Audi, bahkan kami sudah menjadwalkan pentas di 40 titik sepanjang tahun 2019 ini,” tandas Santoso.

Perlu diketahui, selain Rollysta Ozzeh yang ada di Jepara itu, nama Rollysta juga sudah ada lebih dulu, di Surabaya juga ada nama itu, ada juga New Rollysta dari Gabus pati, New Rollysta Pemalang dan yang saya pimpin OM Rollysta Brow Kudus.

Masih kata dia, Orkes Melayu yang dipimpinya juga sudah mengantongi Idakop atau semacam surat pengesahan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, yang artinya kelompok musik kami legal, terang Santoso yang juga Caleg DPRD Kudus. (J02/A01)

Berita Terkait

Warga Prambatan Lor Kudus Digegerkan Penemuan Mayat, Diduga Meninggal Sehari Sebelumnya
Diduga Terpeleset di Jurang, Warga Kandangmas Ditemukan Meninggal di Hutan Patiayam
Usaha Limbah Accu di Temulus Kudus Ditolak Warga, Mediasi Digelar
Pedagang Sayur Ditemukan Meninggal di Kios Pasar Ngabul
Diduga Sakit Jantung, Pedagang Ikan asal Demak Meninggal di Jembatan Tanggulangin
Komunitas Sastra Gelar Workshop ALAMIPUISI
Duel Maut Anak Punk di Kudus, Satu Korban Meninggal
28 Motor Ludes Terbakar, Pemilik Penitipan Upayakan Ganti Rugi
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 12:37 WIB

Warga Prambatan Lor Kudus Digegerkan Penemuan Mayat, Diduga Meninggal Sehari Sebelumnya

Rabu, 8 Januari 2025 - 00:08 WIB

Diduga Terpeleset di Jurang, Warga Kandangmas Ditemukan Meninggal di Hutan Patiayam

Sabtu, 4 Januari 2025 - 11:00 WIB

Usaha Limbah Accu di Temulus Kudus Ditolak Warga, Mediasi Digelar

Kamis, 2 Januari 2025 - 12:39 WIB

Pedagang Sayur Ditemukan Meninggal di Kios Pasar Ngabul

Selasa, 31 Desember 2024 - 11:45 WIB

Diduga Sakit Jantung, Pedagang Ikan asal Demak Meninggal di Jembatan Tanggulangin

Berita Terbaru

Kesepakatan Ketua RW Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus (Foto:istimewa)

Lingkungan

Warga Ancam Tutup TPA Tanjungrejo, Sam’ani Bakal Carikan Solusi

Selasa, 14 Jan 2025 - 19:52 WIB