Jurnalpantura.id, Salatiga – Potensi pariwisata di Kudus menarik. Dan kegiatan roadshow pariwisata yang digelar Pemkab Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Sebagaimana yang berlangsung di Hotel Laras Asri Salatiga, Rabu 31/10/2018.
Demikian dikatakan oleh Kepala Disbudpar Kota Salatiga Sri Danudjo dalam sambutan pada kegiatan yang dihadiri pelaku bisnis bidang pariwisata, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan pengusaha hotel dan restoran.
“Acara roadshow wisata yang digelar Kudus ini bagus. Kami akan mengikuti untuk membuat kegiatan serupa untuk memromosikan wisata Salatiga di Pantura Barat,” kata Danudjo.
Lebih lanjut Danudjo menyebut bahwa kunci keberhasilan pariwisata adalah dari sisi promosi. Yang di dalamnya harus didukung berbagai pihak. Di antaranya pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, masyarakat, serta dukungan media sosial.
“Selamat datang di Salatiga, semoga kegiatan ini membawa manfaat untuk kita bersama,” sambutnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Disbudpar Kudus Rahmah Haryanti mengatakan bahwa Pemkab Kudus makin serius membangkitkan sektor pariwisata. Hal ini sesuai visi yang diusung Bupati-Wakil Bupati HM Tamzil-Hartopo, yakni mewujudkan Kudus religius, modern, cerdas, dan sejahtera.
Upaya yang dilakukannya adalah dengan mem-branding pesona wisata Kudus. Yakni dengan tagline Kudus, The Taste of Java dengan logo kupu-kupu dan daun tembakau yang mempertegas Kudus sebagai Kota Kretek.
Rahmah menyebut bahwa banyak potensi wisata yang akan terus dikembangkan serta dikenalkan secara luas khususnya di Jawa Tengah. Diantaranya adalah wisata religi dengan dua tokoh penyebar ajaran Islam, wisata alam, serta wisata budaya.
“Kearifan lokal juga kami perkuat di Kudus. Yakni adanya Sewu Kupat, Rebo Wekasan, Tradisi Dandangan, serta Ampyang Maulid dan berbagai kearifan lokal lain yang dimiliki berbagai desa di Kudus,” kata Rahmah yang juga membuka acara ini.
Dampak positif yang diharapkan tentunya adanya peningkatan jumlah wisatawan baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman). Sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan naiknya tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Terima kasih sambutan yang luar biasa di Salatiga ini. Semoga manfaat nyata kegiatan ini bisa dirasakan untuk masyarakat secara luas,” pungkasnya.(J02/A01)