Jurnalpantura.id, Kudus – Bencana gempa bumi disertai tsunami yang mengguncang Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu, Sigi dan Donggala beberapa hari lalu yang menimbulkan korban, baik harta benda bahkan nyawa. Membuat ribuan siswa-siswi dan keluarga besar Madrasah NU Miftahul Falah Cendono Dawe Kudus melaksanakan shalat ghaib mendoakan para korban.
Kegiatan yang dilaksanakan dihalaman madrasah diikuti seluruh civitas yang terdiri dari siswa-siswi mulai dari MI, MTS, MA dan SMK, guru dan serta jajaran pengurus bahkan sesepuh madrasah.
Tujuan kegiatan ini untuk mengajak seluruh warga madrasah untuk mendoakan para korban yang meninggal akibat bencana gemba berkekuatan 7.7 magnitudo dan tsunami.
Selain itu, juga bertujuan untuk melatih siswa-siswi untuk peduli sesama saudara sebangsa dan setanah air.
“Tujuan kegiatan ini tidak lain adalah untuk menunjukkan kepedulian kita kepada saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana Gempa Tsunami di Palu, Sigi dan Donggala,” tutur Ali Ahmadi, Humas Yamiffa.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk mempraktikkan ilmu yang dipelajari di bangku madrasah tentang pelaksanaan shalat ghaib.
Bertindak sebagai imam shalat ghaib, KH. Ahmad Fauzan.
Setelah pelaksanaan shalat ghaib, dilanjutkan dengan tahlil massal dan do’a bersama untuk para korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala.
Hadrah fatihah dalam pembacaan tahlil dibuka oleh K. Abdullah Sa’ad selaku sesepuh madrasah, dilanjutkan pembacaan tahlil oleh H.M. Arif Sutarno dan ditutup dengan doa oleh KH. Em. Masyfuie.
Selain untuk para korban jiwa, doa juga ditujukan untuk para korban luka maupun korban mengungsi agar diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan tersebut.
Paska kegiatan ini, lalu dilanjutkan dengan penggalangan dana kemanusiaan untuk didonasikan kepada para korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala.
“Kegiatan tersebut kami tutup dengan penggalangan dana dari para siswa dan seluruh civitas akademika madrasah serta seluruh Guru, Staf dan karyawan madrasah,” jelas Aldi, sapaan akrab Ali Ahmadi.
“Dana yang terkumpul akan didonasikan seluruhnya dan disalurkan melalui Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh NU (LAZISNU) Kabupaten Kudus,” imbuhnya. (J02/A01)