oleh

Revitalisasi SMK Penyelarasan Kejuruan

JURNALPANTURA.COM, Kudus –  – Rendahnya penyerapan lulusan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Kudus kepada industri perusahaan nasional, salah satunya diakibatkan karena belum terintegrasinya kurikulum pendidikan SMK dengan kurikulum kebutuhan industri.

Hal itu diungkapkan Penanggungjawab Program SMK Kawasan Industri Nasional dan Kawasan Ekonomi Khusus SMK NU Ma’arif Kudus Beny Yulianto dalam acara Revitalisasi SMK Penyelarasan Kejuruan yang diselenggarakan di Hotel @HOM pagi 05/11/2017.

Acara yang terselenggara dengan kerjasama Direktorat Pembina SMK Nasional yang juga dihadiri perwakilan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertrasduk) Jawa Tengah serta beberapa industri nasional.

Komentar