Jurnalpantura.id, Kudus – Pembangunan jembatan Tanggulangin dua atau akses masuk dari Demak menuju Kudus, saat ini sudah masuk 23 persen yang berarti pemasangan tiang pancang jembatan sudah dimulai.
Jembatan dengan panjang 170 meter, lebar 11 meter tersebut menelan biaya sebesar Rp 115,5 miliar.
Kaur Pengerjaan Jembatan Lindung Simbolon mengatakan, “Perbaikan jembatan Tanggulangin sudah sesuai aturan, karena umur jembatan Tanggulangin kurang lebih berumur 50 tahun dan dikhawatirkan kontruksi jembatan sudah rusak,”.
Jembatan Tanggulangin baru ditempat yang sama dengan jembatan dua, mampu menopang beban hingga 100 ton, selama 100 tahun, ujarnya.
“Untuk itulah demi kelancaran pembangunan jembatan yang direncanakan akan selesai juni 2019, jembatan Tanggulangin dua sementara akan ditutup,” jelasnya.
Sedangkan penutupan sendiri akan dilaksanakan besuk hari Jum’at, 14/09/2018, atau lebih cepat dari perkiraan awal, di akhir September.
Pihak Satlantas Polres Demak, dalam hal ini Kasat Lantas Polres Demak, AKP Christian Chrisye lolowang membenarkan bahwa jembatan Tanggulangin dua akan ditutup dan pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif dan telah menempatkan rambu-rambu di sejumlah titik.
“Kami berharap pengguna jalan untuk lebih bersabar saat melintasi kemacetan,” harapnya saat meninjau lokasi jembatan Tanggulangin, Rabu 12/09/2018.
Dari pihak Satlantas sendiri sudah menyiapkan Jalur alternatif yakni, dari arah Demak – melalui pertigaan Trengguli – arah Jepara – Mayong – Kudus. Bisa juga yang dari Semarang melalui Purwodadi kemudian Kudus
Disamping menyiapkan jalur alternatif, pihak Satlantas Polres Demak akan menurunkan personil lebih banyak untuk mengatur lalu lintas bahkan disiapkan juga petugas dilokasi Contraflow atau lawan arus. (J02/ A01)