Jurnalpantura.id, Kudus – Bupati Kudus Muhammad Tamzil mendapati salah satu warga korban banjir yang sedang mengungsi di Balai Desa Jati Wetan menderita sakit.
Warga yang diketahui bernama Ali Kurdi (65) merupakan pengungsi asal Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan.
Mendapati pengungsi yang sedang sakit, bupati memerintahkan kepada Camat Jati Andreas Wahyu Adi dan Kades Jati Wetan Suyitno, agar warga tersebut segera dibawa ke RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus.
“Saya juga tak tau kenapa tadi kita sudah sarankan untuk di bawa ke Rumah Sakit, tetapi tidak mau, tapi sekarang di suruh pak bupati langsung mau,” ujar Suyitno Kades Jati Wetan,kepada jurnalpantura.id, Senin 28/01/2019.
Dari data relawan PMI yang bertugas di pos pengungsian Jati Wetan hingga pukul 20.00 malam ini, jumlah pengungsi sudah berjumlah 66 Kepala Keluarga atau 209 jiwa, dengan perincian pengungsi pria 110 orang, perempuan 98 orang Dewasa 145
Lansia 3, Anak 58, Bayi 3.
“Jumlah pengungsi lansia sebanyak 3 orang dan anak-anak sebanyak 58 orang anak,” jelas relawan BPBD yang piket di pos pengungsian Jati Wetan.
Warga dari tiga Dukuh di Desa Jati Wetan ini mulai mengungsi pagi hari tadi, menyusul genangan banjir di wilayah tersebut semakin tinggi.
Sebelumnya di tempat yang sama, Camat Jati Andreas Wahyu Adi mengatakan, Ratusan warga yang mengungsi tersebut, berasal dari Dukuh Gendok, Tanggulangin dan Barisan,” jelasnya.
Komentar