Rampok Gasak Brangkas Toko Dan Bunuh Pegawainya

- Jurnalis

Jumat, 8 Desember 2017 - 00:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jurnalpantura.Com, Semarang – Tindak pidana perampokan dengan kekerasan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia kembali terjadi sebuah toko modern.

Sebuah Toko Modern yang selama ini buka 24 jam harus lebih e transfer bagi para karyawan yang kebetulan sedang g shif malam.
Indomaret Pandean Lamper depan Angkringan Pandawa turut jln Gajah Raya RT 5 RW 2 Semarang, dini hari tadi, Jumat 08/12/2017 mengalami perampokan yang mengakibatkan korbannya luka sangat parah.

Kronologi kejadian, Pelaku datang menggunakan seragam indomaret, berpura-pura untuk menukar uange karena memakai seragam yang sama,oleh korban pelaku diantar ke gudang.
Sampai gudang/brangkas tempat menyimpan uang.Saat kejadian toko modern tersebut dijaga dua orang, korban yang diketahui bernama Agung Koko Prakoso (21) mengantar pelaku ke gudang tempat menyimpan uang, sedangkan gan satu temanya masih berada di depan, menjaga kasir.

Selang 10 menit pelaku keluar dari gudang sendirian dan rekan kerja korban yang bernama Agus Ardiyanto (21) saat kejadian menunggu kasir segera berlari ke gudang, karena mendengar rintihan korban.
Saat didatangi, ternyata korban sudah meninggal dunia.
Kemudian Agus tadi menelepon pihak kepolisian.

Baca Juga :  Peringatan Hari Santri Diwarnai Banting Motol Miras

Saat polisi datang beserta tim Inafis untuk mengadakan olah TKP dan bertanya kepada rekan kerja korban yang bernama Agus menceritakan, “Pelaku datang sekitar pukul 03.30 dengan menggunakan seragam Yang sama dengan dirinya”.
Tanpa ada rasa curiga temanya tadi mengantar pelaku ke gudang dan dirinya menunggu kasir, menceritakan kejadian.

Dari hasil olah TKP sementara, korban meninggal di perkirakam akibat ditujukan pelaku perampokan.Untuk sementara pihak kepolisian akan meneliti lebih lanjut cctv yang ada di toko tersebut dan menghimpun data dari saksi dan membawa korban ke RS Bhayangkara.(J02)

Berita Terkait

Sepanjang 2024, Pengadilan Agama Kudus Tangani 976 Cerai Gugat dan 257 Cerai Talak
Curah Hujan di Libur Nataru Diperkirakan Meningkat, Pj Bupati Kudus Ingatkan Kesiapan Mitigasi Bencana
Lima Mahasiswa IAIN Kudus Berangkat ke Program ITHLA Abroad di Asia Tenggara
Pegadaian Peduli Liga 2 Kunjungi Kudus, Gelar Penanaman Pohon hingga Coaching Clinic
Pj Bupati Nonaktifkan Munawir Aziz sebagai Staf Khusus Pemkab Kudus
Layak Pimpin Jateng, Emak-emak di Kudus Deklarasi Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
Polsek Kudus Kota Ungkap Sejumlah Kasus, Mulai Penipuan Hingga Curanmor
Aktivis Anti Kekerasan dari 10 Negara Kunjungi Madrasah di Pati
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:34 WIB

Curah Hujan di Libur Nataru Diperkirakan Meningkat, Pj Bupati Kudus Ingatkan Kesiapan Mitigasi Bencana

Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:02 WIB

Lima Mahasiswa IAIN Kudus Berangkat ke Program ITHLA Abroad di Asia Tenggara

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:22 WIB

Pegadaian Peduli Liga 2 Kunjungi Kudus, Gelar Penanaman Pohon hingga Coaching Clinic

Kamis, 18 Juli 2024 - 11:35 WIB

Pj Bupati Nonaktifkan Munawir Aziz sebagai Staf Khusus Pemkab Kudus

Sabtu, 6 Juli 2024 - 16:51 WIB

Layak Pimpin Jateng, Emak-emak di Kudus Deklarasi Dukung Sudaryono Jadi Gubernur

Berita Terbaru

Kesepakatan Ketua RW Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus (Foto:istimewa)

Lingkungan

Warga Ancam Tutup TPA Tanjungrejo, Sam’ani Bakal Carikan Solusi

Selasa, 14 Jan 2025 - 19:52 WIB