Petugas Pemutakhiran Data Mandiri Harus Turun Sendiri Ke Masyarakat

- Jurnalis

Sabtu, 10 Februari 2018 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jurnalpantura.Com, Pati – Rapat koordinasi (Rakor)  kegiatan Mekanisme Pemutakiran Data Mandiri (MPM) dan Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin (DT-PPFM) di selenggarakan di Ruang Rapat Joyo Kusumo Sabtu, 10/02/2018. 
Kabupaten Pati pada tahun 2018 mendapatakan sasaran kegiatan MPM dan DT-PPFM sebanyak 224 desa pada 13 kecamatan. Dengan sasaran kecamatan yakni kecamatan Kayen, Margoyoso, Batangan, Tayu, Dukuhseti, Pucakwangi, Tambakromo, Gembong, Gunung wungkal, Jaken, Tlogowungu, Wedarijaksa dan Trangkil. 
Pemutakhiran data ini, akan melewati beberapa tahapan diantaranya yaitu pendaftaran, identifikasi, verifikasi, pemutakhiran data terpadu serta penetapan data terpadu.
Kasi Pengembangan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Yusuf Efendi dalam hal ini menjelaskan, sasaran mekanisme pemutakhiran mandiri antara lain, rumah tangga miskin (RTM) di desa atau kelurahan yang belum terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT). Begitu juga dengan rumah tangga miskin yang telah terdaftar dalam basis data terpadu (BDT) mengalami perubahan kondisi, rumah tangga yang mampu yang berada di dalam basis data terpadu (BDT). 
Pelaksanaan kegiatan MPM dan DT PPFM ini, menurut Yusuf karena adanya perubahan status sosial ekonomi rumah tangga pada BDT, agar mendapatkan basis data rumah tangga miskin yang valid dan termutakhiran,sinkronisasi basis data pusat sampai daerah, adanya inclusion error dan juga adanya rumah tangga miskin yang belum terdaftar dalam BDT.
“Untuk pelaksanaan di lapangan yang bertugas berjumlah 224 orang petugas pendaftar, berasal dari unsur perangkat desa pada 224 atau 13 kecamatan,” urainya.
Dalam rakor itu, Bupati Pati Haryanto berharap, agar para petugas pemutakhiran data mengupayakan pendataan semaksimal mungkin sehingga data ini betul sesuai kondisi dan riil. Haryanto pun menghimbau agar petugas tidak hanya mengandalkan data perangkat desa saja. Ia mengungkapkan sering kali data dari perangkat desa tidak riil. “Dengan contoh banyak kerabat atau saudara yang mampu masih dimasukkan ke dalam data tidak mampu, ini jangan sampai terjadi lagi,” tegas Bupati.
Ada pun dasar kegiatan mekanisme pendaftaran mandiri untuk pemutakhiran data terpadu PPFM berlandasan peraturan perundangan yakni, UU No 13 th 2011,Perpres no 166 th 2014 dan peraturan pemerintah no 63 th 2013, peraturan menteri Sosial RI no 16 th 2016, Surat Keputusan Menteri Sosial RI nomer 24/HUK/2016. (J02) 
Baca Juga :  Berbagi Ilmu Tanam Pisang, Crew JBO Kudus Ajak Warga Desa Manyaran Tanam Pisang

Berita Terkait

BGN Buka Peluang UMKM dan Katering Bergabung Program Makan Bergizi Gratis
Inflasi Kudus Tembus 0,59% pada Desember 2024, Komoditas Pangan Jadi Faktor Utama
Harga Beras dan Cabai di Kudus “Bikin Nangis” di Awal Tahun 2025
Dinsospermasdes Jepara Gelar Penguatan Kapasitas BUMdes dan BUMdesMa
Harga Kebutuhan Pokok di Kudus Cenderung Stabil Menjelang Nataru 2024
Stok Elpiji di Kudus Aman, Pemkab Belum Ajukan Penambahan Fakultatif Menjelang Nataru
Inflasi Kudus November 2024, Komoditas Pangan Jadi Pemicu Utama
SMK Muhammadiyah Ponpes Jekulo Gelar Job Fair, Buka Peluang Kerja untuk Lulusan dan Pencari Kerja
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:48 WIB

BGN Buka Peluang UMKM dan Katering Bergabung Program Makan Bergizi Gratis

Sabtu, 4 Januari 2025 - 11:46 WIB

Inflasi Kudus Tembus 0,59% pada Desember 2024, Komoditas Pangan Jadi Faktor Utama

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:16 WIB

Harga Beras dan Cabai di Kudus “Bikin Nangis” di Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:34 WIB

Dinsospermasdes Jepara Gelar Penguatan Kapasitas BUMdes dan BUMdesMa

Jumat, 13 Desember 2024 - 14:50 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Kudus Cenderung Stabil Menjelang Nataru 2024

Berita Terbaru

Kesepakatan Ketua RW Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus (Foto:istimewa)

Lingkungan

Warga Ancam Tutup TPA Tanjungrejo, Sam’ani Bakal Carikan Solusi

Selasa, 14 Jan 2025 - 19:52 WIB