Petani Ngemplak Manfaatkan Air Embung untuk MT I

- Jurnalis

Kamis, 18 Oktober 2018 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAMPINGI. Ahmad Marzuki, PPL Desa Ngemplak Kecamatan Undaan melakukan pendampingan pada petani yang melakukan tanam MT I lebih awal.

DAMPINGI. Ahmad Marzuki, PPL Desa Ngemplak Kecamatan Undaan melakukan pendampingan pada petani yang melakukan tanam MT I lebih awal.

Undaan,- Menyusul kegiatan tanam serentak MT I tahun 2018/2019 yang dimotori oleh Camat Undaan Rinardi Budiyanto, Kadispertanpangan Kudus Catur Sulistiyanto S.Sos MM dan para Kepala Desa, petani desa Ngemplak Kecamatan Undaan melakukan tanam lebih awal dari sebelumnya. Sebab biasanya melakukan tanam MT I bulan November.

A

SEMANGAT. Para petani di sekitar embung Ngemplak menyambut gembira turunnya hujan pada dua hari terakhir dengan langsung menanam lebih awal.

hmad Marzuki, PPL Desa Ngemplak, mengungkapkan bahwa tanam lebih awal ini memanfaatkan air dari embung setelah hujan deras dua hari terakhir. Sebab debit air dari waduk Kedungombo masih sedikit yang sampai ke desa Ngemplak.
“ Jadi yang melakukan proses tanam lebih awal dari biasanya ini daerah blok Srigono, Kaiman dan Palwadak. Karena lokasinya mudah mendapatkan aliran air dari embung ,” ujar Ahmad Marzuki, Kamis (18/10).
Terkait dengan ancaman hama, Marzuki menjelaskan hampir mirip dengan kawasan desa Kutuk. Yaitu hama tikus. Bahkan Ngemplak dikenal sebagai daerah endemik tikus.

Abu Bakar, pengurus poktan desa Ngemplak menambahkan bahwa turunnya musim hujan selalu diiringi dengan kemunculan tikus.
“ Karena itu kami berharap pada Pemkab Kudus melalui Dinas Pertanian, kalau bisa memberikan bantuan anggaran untuk pengesengan mengelilingi sawah. Sehingga tikus tidak bisa masuk ke sawah. Jadi seng-nya untuk menangkal tikus ,” harap Abu Bakar. (*)

Baca Juga :  Paguyuban Petani Padimas Baturetno Antusias Budidaya Pisang Cavendis Dan Pisang Raja

Berita Terkait

Bantu Petani Basmi Hama, Personel Gabungan Kudus Gropyok Tikus di Sawah Undaan
Gelar Gerakan Pangan Murah, Dispertan Kudus Sediakan Enam Ton Beras Murah untuk Masyarakat
Gerakan Pangan Murah Dispertan Kudus Dibawah Harga Pasaran, Berikut Daftarnya
Kopi Muria Antarkan DSA Pattimura Kudus Juara 1 di KBA-DSA Innovation Award 2024
Mahasiswa Agribisnis UMK Bergelar Petani Milenial Penggiat Ekpor Rempah Nasional 2024
422 Petani Gagal Panen Akibat Banjir di Kudus Terima Bantuan
Budidaya Tiga Varietas Tembakau di Sawah Desa Gulang Hasilnya Bagus
Panen Perdana, Tambakau Prancak Madura di Demplot Menawan Berkualitas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 15:17 WIB

Bantu Petani Basmi Hama, Personel Gabungan Kudus Gropyok Tikus di Sawah Undaan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:56 WIB

Gelar Gerakan Pangan Murah, Dispertan Kudus Sediakan Enam Ton Beras Murah untuk Masyarakat

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:36 WIB

Gerakan Pangan Murah Dispertan Kudus Dibawah Harga Pasaran, Berikut Daftarnya

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 00:47 WIB

Kopi Muria Antarkan DSA Pattimura Kudus Juara 1 di KBA-DSA Innovation Award 2024

Senin, 26 Agustus 2024 - 13:59 WIB

Mahasiswa Agribisnis UMK Bergelar Petani Milenial Penggiat Ekpor Rempah Nasional 2024

Berita Terbaru