Perkuat Kesiapsiagaan Masyarakat Hadapi Bencana, Kecamatan Dawe Bentuk Kencana

- Jurnalis

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Dawe Famny Dwi Arfana di pembentukan Kencana (Foto:JP)

Camat Dawe Famny Dwi Arfana di pembentukan Kencana (Foto:JP)

Jurnalpantura.id, Kudus – Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus kini resmi memiliki Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) pada Selasa 05/03/2024 yang lalu di Aula Kantor Kecamatan.

Pembentukan Kencana sesuai anjuran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) melalui Surat Edaran tertanggal 11 Agustus 2023, agar setiap kecamatan bisa membentuk Kencana.

Turut hadir dalam pembentukan Kencana, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kudus Adi Sadhono, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus Mundir, Camat Dawe Famny Dwi Arfana, Perwakilan BPBD Provinsi Jawa Tengah dan sejumlah perwakilan lintas sektoral lainnya.

Camat Dawe Famny Dwi Arfana menyampaikan, pihaknya membentuk Kencana di wilayah Kecamatan Dawe, mengingat, lokasi yang berada di area Pegunungan Muria merupakan daerah yang rawan terjadi bencana.

“Kami dari Pemerintah Kecamatan Dawe mendukung pembentukan Kencana. Karena dengan adanya Kencana ini diupayakan masyarakat di Kecamatan Dawe bisa siap siaga apabila nantinya menghadapi bencana,” ungkapnya.

Berbagai pihak dari lintas sektoral pun turut dilibatkan untuk bersinergi mendukung program Kencana di Kecamatan Dawe.

Famny mengatakan, bencana yang rawan terjadi di Kecamatan Dawe diantaranya yakni tanah longsor dan kebakaran. Pihaknya pun berharap dengan adanya pembentukan Kencana ini, masyarakat di Kecamatan Dawe bisa lebih siap siaga dalam hal menghadapi bencana.

Pembentukan Kencana upaya mengurangi resiko bencana (Foto:JP)

“Harapannya jika masyarakat bisa paham dan siaga terhadap bencana, nantinya bisa mengurangi resiko kebencanaan di wilayah Kecamatan Dawe,” imbuhnya.

Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Pemcam Dawe, Selamet menambahkan, sejumlah desa di wilayah Kecamatan Dawe rawan terjadi bencana tanah longsor. Terutama desa-desa yang berada di sekitar are Gunung Muria.

Baca Juga :  Muria Jazz Festival: Menyeruput Kopi Ditemani Senandung Lagu di Bukit Kakas Ternadi

Ia menyebutkan, desa yang rawan terjadi bencana tanah longsor yakni seperti di Desa Japan, Desa Colo, Desa Kuwukan, Desa Kandangmas dan Desa Ternadi.

Kemudian, ada juga desa yang rawan terjadi bencana kebakaran karena banyaknya lahan perkebunan. Diantaranya yakni seperti di Desa Kandangmas dan Desa Margorejo.

“Apalagi di Kecamatan Dawe ini ada sejumlah usaha gula tumbu yang itu juga rawan terjadi kebakaran,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, selama ini di wilayah Kecamatan Dawe sudah ada piket kesiapsiagaan. Sehingga, apabila terjadi bencana bisa segera tertangani.

“Selain itu kami juga ada grup whatsapp supaya kalau ada kejadian bencana, informasi bisa cepat tersampaikan dan bisa segera tertangani,” ujarnya.

Dengan adanya Kencana, kata Selamet, harapannya masyarakat bisa semakin siap siaga dan paham cara menghadapi bencana. Terutama untuk mengurangi resiko kebencanaan.

Lebih lanjut, kegiatan Pembentukan Kencana tahun 2024 di Kecamatan Dawe ini dilakukan selama dua hari pada tanggal 5-6 Maret 2024.

Kegiatan tersebut pun diisi dengan pemberian materi dan diskusi mengenai upaya kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

“Dengan adanya program Kencana ini, diharapkan mampu meminimalisir resiko bencana dan mengetahui perkembangan situasi bencana serta selalu bersinergi dengan BPBD atau Damkar,” tuturnya. (J02/A01)

Berita Terkait

KBPW Gelar Workshop Seni Bareng Biennale Yogyakarta
Ribuan Pelajar Serbu Puluhan Stand Perguruan Tinggi hingga Dunia Industri di Gedung JHK Kudus
Peringati Hari PKL 5 Januari, PKL di Kudus Sampaikan Uneg-uneg ke Sam’ani
Antisipasi Bencana, BPBD Kudus Terjunkan Tim untuk Tangani Sungai Jebol dan Rumah Rusak
Hujan Deras Sebabkan Longsor di Semliro Rahtawu, Akses ke Puncak 29 Hanya Bisa Dilalui Sepeda Motor
Tanam Pohon Manggis, Simbol Integritas dan Kejujuran di Pengawasan Pemilu Bawaslu Jepara
Sambut 2025, Getaspejaten Hadirkan Gemerlap Seni Budaya hingga Kembang Api
BPBD Kudus Siapkan Langkah Mitigasi Bencana Hadapi Musim Penghujan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:04 WIB

KBPW Gelar Workshop Seni Bareng Biennale Yogyakarta

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:59 WIB

Ribuan Pelajar Serbu Puluhan Stand Perguruan Tinggi hingga Dunia Industri di Gedung JHK Kudus

Sabtu, 4 Januari 2025 - 23:14 WIB

Peringati Hari PKL 5 Januari, PKL di Kudus Sampaikan Uneg-uneg ke Sam’ani

Jumat, 3 Januari 2025 - 07:52 WIB

Antisipasi Bencana, BPBD Kudus Terjunkan Tim untuk Tangani Sungai Jebol dan Rumah Rusak

Rabu, 1 Januari 2025 - 16:02 WIB

Hujan Deras Sebabkan Longsor di Semliro Rahtawu, Akses ke Puncak 29 Hanya Bisa Dilalui Sepeda Motor

Berita Terbaru

Kesepakatan Ketua RW Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus (Foto:istimewa)

Lingkungan

Warga Ancam Tutup TPA Tanjungrejo, Sam’ani Bakal Carikan Solusi

Selasa, 14 Jan 2025 - 19:52 WIB