Jurnalpantura.Com, Blora – Kapolres Blora AKBP Saptono,SIK,MH mengajak warga internet (netizen) Blora untuk melawan berita hoax. Ajakan tersebut didukung warga netizen dengan menyampaikan pernyataan sikap anti segala bentuk hoax.
“Kami mengajak para netter Blora untuk bersikap bijak mensikapi informasi di media sosial dan menjadi filter dengan berinformasi yang baik. Menciptakan iklim yang aman dan kondusif. Terlebih menjelang berlangsungnya Pilkada Jateng 2018. Gawe Ayem lan Tentrem Wong Blora,” kata Kapolres dalam acara temu mitra Kapolres Blora bersama netizen di ruang pertemuan rumah makan Taman Sarbini Blora, Selasa 27/03/2018.
Masih menurut Kapolres, kehadiran teknologi membuat informasi sangat mudah dan cepat disampaikan melalui media sosial. Terkadang, saking cepatnya mengiformasikan sering melupakan keakuratan dan isi sebuah informasi serta tampilan gambar yang dinilai kurang etis. Tetapi ada yang sengaja menyampaikan ujaran kebencian untuk menciptakan suasana yang tidak baik.
Pada kesempatan itu Kapolres Blora membagikan kaos kepada puluhan warga netizen yang diundang dalam acara tersebut. Kaos warna hitam itu bertuliskan Netizen Mitra Polres Blora.
Setelah kaos dibagikan, warga netizen mendeklarasikan pernyataan sikap menolak dan anti segala bentuk hoax, berita bohong, provokatif, sara dan ujaran kebencian. Serta mendukung Polri dalam upaya penegakan hukum terhadap pelaku hoax.
“NKRI Yes ! Hoax No !” ucap Ragil, salah seorang warga netizen Blora.
Ditempat yang sama, Karsilo, seorang netizen asal Balun Kecamatan Cepu mengapresiasi kegiatan dan kemitraan yang digagas oleh Polres Blora.
“Mewakil rekan-rekan netizen yang hadir, saya mengapresiasi kegiatan ini. Harapan saya tentu ada tindak lanjut untuk pertemuan berikutnya. Sekaligus membahas program-program dan agenda kegiatan lainnya,” ujarnya.
Masih menurut Karsilo, warga netizen yang selama ini ia pantau dan ikuti menjadi media yang baik jika keperuntukkannya tepat dan tidak melanggar etika serta norma yang merugikan pihak lain.
“Kami mengajak para netter Blora untuk bersikap bijak mensikapi informasi di media sosial dan menjadi filter dengan berinformasi yang baik. Menciptakan iklim yang aman dan kondusif. Terlebih menjelang berlangsungnya Pilkada Jateng 2018. Gawe Ayem lan Tentrem Wong Blora,” kata Kapolres dalam acara temu mitra Kapolres Blora bersama netizen di ruang pertemuan rumah makan Taman Sarbini Blora, Selasa 27/03/2018.
Masih menurut Kapolres, kehadiran teknologi membuat informasi sangat mudah dan cepat disampaikan melalui media sosial. Terkadang, saking cepatnya mengiformasikan sering melupakan keakuratan dan isi sebuah informasi serta tampilan gambar yang dinilai kurang etis. Tetapi ada yang sengaja menyampaikan ujaran kebencian untuk menciptakan suasana yang tidak baik.
Pada kesempatan itu Kapolres Blora membagikan kaos kepada puluhan warga netizen yang diundang dalam acara tersebut. Kaos warna hitam itu bertuliskan Netizen Mitra Polres Blora.
Setelah kaos dibagikan, warga netizen mendeklarasikan pernyataan sikap menolak dan anti segala bentuk hoax, berita bohong, provokatif, sara dan ujaran kebencian. Serta mendukung Polri dalam upaya penegakan hukum terhadap pelaku hoax.
“NKRI Yes ! Hoax No !” ucap Ragil, salah seorang warga netizen Blora.
Ditempat yang sama, Karsilo, seorang netizen asal Balun Kecamatan Cepu mengapresiasi kegiatan dan kemitraan yang digagas oleh Polres Blora.
“Mewakil rekan-rekan netizen yang hadir, saya mengapresiasi kegiatan ini. Harapan saya tentu ada tindak lanjut untuk pertemuan berikutnya. Sekaligus membahas program-program dan agenda kegiatan lainnya,” ujarnya.
Masih menurut Karsilo, warga netizen yang selama ini ia pantau dan ikuti menjadi media yang baik jika keperuntukkannya tepat dan tidak melanggar etika serta norma yang merugikan pihak lain.
Selain warga netizen, hadir pada acara itu, Wakapolres , Kapolsek dan jajaran Polres Blora lainnya. (J02 /A01)
Komentar