Jurnalpantura.Com, Kudus – Bertemakan “Optimalkan Peran MUI Dalam Berkhidmah Kepada Umat Dalam Mewujudkan kudus Yang Religius, Maju Dan Adil”. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kudus menggelar pengukuhan dan Rakerda di Pendopo Bupati Jl Simpangtujuh Kudus.
Bupati Kudus H.Musthofa yang turut hadir di dalam Pengukuhan tersebut berpesan, bahwa Ulama dan Umaro’ merupakan satu kesatuan tidak bisa dipisahkan, sinergitas diperlukan untuk kemajuan umat.
Kami berharap MUI bisa menghasilkan rumusan pemikiran yang implementatif dalam menguatkan peran ulama demi mewujudkan masyarakat yang religius, hidup dalam kedamaian dan damai damai dalam kehidupan.
“Saya sebagai Bupati sudah mau purna, saya mohon pamit dan semoga hasil Rakerda dapat mewujudkan kepentingan demi kemaslahatan umat,” harapnya.
Dalam sambutannya ketua MUI, H Ahmad Hamdani Hasanudin, LC, MA, menjelaskan bahwa, tema yang diambil dalam Pengukuhan dan Rakerda MUI kali ini merupakan implementasi rencana pembangunan jangka panjang pemerintah kabupaten orang dimulai tahun 2005.
“Sejak tahun 2005, bahwa tujuan pembangunan agar masyarakat Kudus betul-betul religius, taat beragama, taat ibadah, maju dan adil ,” tegasnya dihadapan tamu undangan. Selasa, 24/04/2018.
Turut menghadiri dalam pengukuhan MUI masa khidmah 2018 – 2023, Bupati Kudus H.Musthofa, Dandim 0722 Kudus Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo, Wakapolres Kudus Kompol M Ridwan, Ketua MUI Jateng KH. Ahmad Daroji, Ketua MUI kecamatan se-Kabupaten dan Tokoh masyarakat.
Dalam pengukuhan ini, Ketua Umum MUI dipegang H Ahmad Hamdani Hasanudin, Wakil ketua Drs Asrofi Masyitoh, Sekretaris umum Drs Su’udi MPd.I, dan bendahara umum H Muhammad Hilmy, SE. (J02 /A01)