Pemkab Boyolali Studi Banding Ke Kudus

- Jurnalis

Selasa, 14 November 2017 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALPANTURA.COM, Kudus – Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi adalah sebuah harapan. Itu semua bisa terwujud dengan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran birokrasi. Dari level tertinggi hingga level kecil sekalipun.

Pemkab Kudus adalah satu-satunya Kabupaten di Jawa Tengah dengan level 3 Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Tak salah jika BPKP memberikan apresiasi atas prestasi tersebut dan mengukuhkan Bupati Kudus H. Musthofa sebagai pembina Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) Jateng.

Bupati Kudus telah berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang bebas korupsi. Hal ini telah dicanangkannya di seluruh OPD sejak tahun lalu dengan 3 OPD sebagai percontohan. Yakni RSUD dr. Loekmono Hadi, Disdukcapil, dan Dinas PMPTSP.

Pemkab Boyolali pun tertarik untuk belajar mengenai zona integritas dan bebas korupsi di Kudus. Rombongan kunker Boyolali yang dipimpin oleh Irbanwil 1 Boyolali Ning Martuti, SIP, MM ini diterima langsung Bupati Kudus Musthofa, Selasa 14/11/2017.

Bukan diterima di ruang rapat, namun Bupati menyambut dengan penuh kekeluargaan di pendopo bakang Rumah Dinas Bupati Kudus. Ning Marturi mengaku tersanjung karena penyambutan yang istimewa ini.

Baca Juga :  Masih Belum Dapatkan Titik Temu Pertemuan Lanjutan Karyawan PT Soloroda Terban Dengan Pemilik Perusahaan

“Terima kasih Pak Musthofa. Sungguh ini penyambutan yang luar biasa bagi kami,” kata Ning Martuti.

Lebih lanjut Ning Martuti mengakui dengan berbagai keberhasilan di Kudus. Dalam berbagai bidang, Kudus diakuinya semakin baik dan maju di bawah kepemimpinan Musthofa. Termasuk penyelenggaraan pemerintahan dan SPIP dengan level 3 ini.

Sementara itu, Bupati Kudus mengatakan bahwa keberhasilan di Kudus adalah berkat kerja keras seluruh jajarannya. Termasuk Inspektorat yang memiliki keleluasaan dalam membina OPD lain dalam pengelolaan keuangan hingga pertanggungjawabannya.

“Saya selaku Bupati hanya sebagai dirijen. Silakan OPD saya berinovasi yang terbaik bagi masyarakat,” kata Bupati.

Manajemen kolaborasi yang diterapkan di Kudus ini terbukti membuahkan hasil. Selain dalam hal pengelolaan keuangan, secara lebih luas Kudus mampu meraih prestasi peringkat 3 nasional pada Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) tahun ini.(J10)

Berita Terkait

Sepanjang 2024, Pengadilan Agama Kudus Tangani 976 Cerai Gugat dan 257 Cerai Talak
Curah Hujan di Libur Nataru Diperkirakan Meningkat, Pj Bupati Kudus Ingatkan Kesiapan Mitigasi Bencana
Lima Mahasiswa IAIN Kudus Berangkat ke Program ITHLA Abroad di Asia Tenggara
Pegadaian Peduli Liga 2 Kunjungi Kudus, Gelar Penanaman Pohon hingga Coaching Clinic
Pj Bupati Nonaktifkan Munawir Aziz sebagai Staf Khusus Pemkab Kudus
Layak Pimpin Jateng, Emak-emak di Kudus Deklarasi Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
Polsek Kudus Kota Ungkap Sejumlah Kasus, Mulai Penipuan Hingga Curanmor
Aktivis Anti Kekerasan dari 10 Negara Kunjungi Madrasah di Pati
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:38 WIB

Sepanjang 2024, Pengadilan Agama Kudus Tangani 976 Cerai Gugat dan 257 Cerai Talak

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:34 WIB

Curah Hujan di Libur Nataru Diperkirakan Meningkat, Pj Bupati Kudus Ingatkan Kesiapan Mitigasi Bencana

Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:02 WIB

Lima Mahasiswa IAIN Kudus Berangkat ke Program ITHLA Abroad di Asia Tenggara

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:22 WIB

Pegadaian Peduli Liga 2 Kunjungi Kudus, Gelar Penanaman Pohon hingga Coaching Clinic

Kamis, 18 Juli 2024 - 11:35 WIB

Pj Bupati Nonaktifkan Munawir Aziz sebagai Staf Khusus Pemkab Kudus

Berita Terbaru

Pohon tumbang di Jl Raya Kudus Pati, desa Terban Jekulo (Foto:JP)

Bencana Alam

Hujan Seharian, Kudus Dikepung Banjir

Kamis, 6 Feb 2025 - 18:37 WIB