Peminat Borobudur Marathon 2018 Kembali Membludak

- Jurnalis

Sabtu, 10 November 2018 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jurnalpantura.id, Semarang – Ajang lomba lari Borobudur Marathon 2018 yang akan digelar di kawasan Candi Borobudur, Magelang, 18 November mendatang, benar-benar menjadi magnet pecinta lari dunia. Masih seperti tahun 2017 lalu, peminat tahun ini kembali membludak. Namun panitia tetap membatasi hingga 10.000 peserta.

“Tiap tahun peserta tetap membludak. Dan kali ini, kami kewalahan menghadapi antusiasme peserta. Animo peminat tinggi sekali. Demi kenyamanan dan keamanan, kami membatasi 10.000 peserta,”kata Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An, ketika dihubungi, kemarin.

Even akbar dan bergengsi Borobudur Marathon pernah mengalami jumlah peserta mencapai 21.000 orang dengan hadiah yang spektakuler. Padahal target panitia saat itu 20.000 peserta.

Menurut Chie An, pihaknya memang terus membenahi agar Borobudur Marathon bisa meninggalkan kesan mendalam bagi peserta, khususnya dari luar negeri. Pasalnya, konsep awalnya memang mengangkat citra Borobudur di mata internasional melalui agenda sport tourism sekaligus mengangkat perekonomian masyarakat.

“Saya merasakan, efek lomba lari ini luar biasa bagi kepentingan pariwasata dan ekonomi. Pedagang dari Magelang hingga Yogyakarta merasakan manfaatnya,”ujar pengusaha peternakan ayam ini.

Pelaksanaan Borobudur Marathon 2018 tetap membludak diikuti ribuan peserta (Foto : istimewa)

Dikatakannya, dari sisi persiapan teknik di lapangan, pihaknya sudah siap. Koordinasi dengan berbagai unsur terkait, misalnya keamanan, kesehatan, rute, terus dimatangkan.

Baca Juga :  Kirab Satu Negeri, Semangat Jaga Agama, Bangsa Dan Negara

Dia mengakui, mengingat ini even internasional, pihaknya tak hanya meminta dukungan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Menpora Imam Nahrawi, namun juga Menteri Pariwisata Arief Yahya.

“Kami kembali menggandeng kementerian pariwisata, karena even ini menyangkut kepentingan nasional. Sejak dulu, Borobudur Marathon mendapatkan apresiasi dari menteri pariwisata,”katanya.

Even tersebut melombakan tiga nomor yaitu Full Marathon (42,195 kilometer), Half Marathon (21 kilometer) dan 10 kilometer.
Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi saat menerima audiensi panitia Borobudur Marathon yang diwakili oleh GM Event harian Kompas Lukminto Wibowo pada 6 November lalu, menyatakan apresiasinya.

“Kedepan saya berharap Borobudur Marathon akan menjadi rujukan Marathon terbaik tidak hanya Indonesia tetapi juga dunia,”kata menpora saat itu. (J02/A01)

Berita Terkait

HPN 2025, AKBP Ronni Bonic : Wartawan Kudus Luar Biasa, Kompol Satya Pamit Pindah Tugas
PWI Kudus Gelar Doa Bersama dan Tasyakuran Hari Pers Nasional ke-79 Tahun 2025
Hari Pers Nasional, PWI Kudus Bersama Peka Muria Tanam Ratusan Bibit Ficus Bergat di Lereng Muria
POPDA Kabupaten Kudus 2025 Segera Digelar, 27 Cabor Akan Diperlombakan
Rayakan HGN, RSUD Kudus Hadirkan Seminar Gizi Hingga Bagikan Snack Sehat Ke Pasien
Sosialisasi Anti Korupsi, Dinas PMD Kudus Fokus Pemanfaatan Aset dan Cegah Pungli di Desa
Tingkatkan Kompetensi UMKM Desa Binaan, GenBI IAIN Kudus Adakan Workshop Sertifikasi Halal dan QRIS
SSB Bacin, SSB Baturetno, dan Arema FC Juara Kajari Cup 2025 di Kudus
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:42 WIB

HPN 2025, AKBP Ronni Bonic : Wartawan Kudus Luar Biasa, Kompol Satya Pamit Pindah Tugas

Senin, 10 Februari 2025 - 23:00 WIB

PWI Kudus Gelar Doa Bersama dan Tasyakuran Hari Pers Nasional ke-79 Tahun 2025

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:33 WIB

Hari Pers Nasional, PWI Kudus Bersama Peka Muria Tanam Ratusan Bibit Ficus Bergat di Lereng Muria

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:35 WIB

POPDA Kabupaten Kudus 2025 Segera Digelar, 27 Cabor Akan Diperlombakan

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:56 WIB

Rayakan HGN, RSUD Kudus Hadirkan Seminar Gizi Hingga Bagikan Snack Sehat Ke Pasien

Berita Terbaru

Kepala BKPSDM Kudus, Putut Winarno. (Foto: J05)

Pemerintahan

Kebijakan BKN Tentang WFA dan WFO, ASN di Kudus Tetap Ngantor

Selasa, 11 Feb 2025 - 16:36 WIB