Jurnalpantura.id, Kudus – Berbagai kegiatan unik untuk memeriahkan kemerdekaan memang bisa dilakukan oleh siapa saja. Di halaman Gedung Olah Raga Wergu Wetan, Jum’at 17/08/2018, komunitas pesepeda dengan nama komonitas Sepeda Tua (KOSTI) melaksanakan upacara lengkap dengan sepeda onthel klasik masing-masing anggotanya.
Sedikitnya ada Seratusan pesepeda anggota KOSTI memadati halaman GOR dari pukul 07.00. Para pesepeda ontel ini tetap khidmat mengikuti upacara dengan menjajarkan sepeda onthel di samping anggota menghadap tiyang bendera.
Pakaian yang digunakan oleh para pesepeda inipun beragam, mulai dari pakaian tradisional hingga pakaian perjuangan yang menambah suasana klasik saat pelaksanaan upacara. Atribut seperti senapan, bambu runcing serta bendera-bendera merah putih pun ikut meramaikan upacara tersebut.
Menurut Ketua KOSTI, Yon Sugiyanto pelaksanaan upacara di GOR Wergu Wetan tersebut untuk mengenang jasa perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia.
Susunan upacara pun lengkap dengan pengibaran bendera, pembacaan eks proklamasi, Pancasila dan amanat pembina upacara.
Uniknya pada Upacara kemerdekaan Indonesia ini, para petugas upacara menggunakan sepeda untuk melaksanakan tugasnya. Dari Inspektur Upacara, Komandan Upacara sampai Pengibar Bendera Menaiki Sepeda sampai di tengah lapangan.
Bambang Sudiharto bertindak sebagai Inspektur Upacara menyampaikan, penggunaan kostum ala pejuang ini sengaja mengingatkan kembali akan kegigihan para pejuang merebut kemerdekaan.
“Dan Sepeda merupakan salah satu sarana transportasi di zaman kemerdekaan yang dipergunakan oleh para pejuang,” ungkapnya.
Disebutkan pula oleh Bambang, selain anggota KOSTI, upacara juga diikuti oleh warga yang kebetulan ada di lokasi.
Melalui upacara tersebut para generasi muda bisa lebih menjiwai makna kemerdekaan dan perjuangan para pejuang terdahulu. Sehingga bisa menjiwai nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme,”sambungnya.
Salah seorang peserta upacara, Galuh Wulandari (28), mengaku senang mengikuti acara tersebut, disamping unik upacara kali ini membawa kepada suasana zaman dahulu. (J02/A01)