Meski Banjir, Anak-anak Korban Banjir Tetap Semangat Pergi Sekolah

- Jurnalis

Selasa, 29 Januari 2019 - 02:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SD 3 Jati Wetan berada di Dukuh Gendok Desa Jati Wetan kecamatan Jati, salah satu SD yang terendam banjir (Foto : Aik)

SD 3 Jati Wetan berada di Dukuh Gendok Desa Jati Wetan kecamatan Jati, salah satu SD yang terendam banjir (Foto : Aik)

Jurnalpantura.id, Kudus – Banjir yang merendam sebagian wilayah Kabupaten Kudus tiga hari ini. Tidak menurunkan semangat belajar bagi anak-anak korban banjir. Walaupun harus berjalan di antara genangan air setinggi 30 – 50 centimeter.

Seperti yang terlihat di Dukuh Gendok, Desa Jati Wetan, Kabupaten Kudus, Selasa 29/01/2019 pagi ini.
Walaupun harus susah payah berjalan dari lokasi pengungsian yang ada di Balai Desa Jati Wetan menuju sekolah di Dukuh Gendok, dengan semangat tinggi terus menimba ilmu di sekolah.

Anak-anak Korban banjir dari lokasi pengungsian tetap semangat berangkat menuju sekolah (Foto : Aik)

Dengan mengenakan jas hujan, sembari menenteng sepatu dan membawa tas. Anak-anak SD 3 Jati Wetan itu berangkat menyusuri banjir.

Kepala Sekolah SD 3 Jati Wetan, Sutopo mengatakan, jika banjir yang terjadi di sekolahnya hanya di bagian halaman, tidak sampai masuk ke dalam ruang kelas. Sehingga proses pembelajaran masih bisa dilakukan.

Diungkapkannya, air banjir menggenangi sekolahnya sejak hari Kamis 24/01, dengan ketinggian selutut orang dewasa atau sekitar 30 – 40 centimeter, Kemudian pada hari Sabtu 26/01, banjir sempat surut dan hari ini banjir di halaman SD 3 Jati Wetan sudah mencapai ketinggian 50 – 70 centimeter.

“Kalau kemarin-kemarin banjirnya belum seberapa sehingga seluruh siswa masih masuk dan belajar efektif. Hari ini banjirnya sudah meninggi dan beberapa sudah mengungsi. Sehingga siswa kelas 1 – 3 kami liburkan dan kami memaklumi jika beberapa siswa terpaksa tidak masuk sekolah,” terangnya.

Baca Juga :  Saluran Air ke Sungai Gayam Tersumbat, Desa Tanjungkarang Langganan Banjir

“Hari ini yang masuk sekolah siswa kelas 4 sampai 6. Kebetulan ini siswa kelas 6 juga sedang ada Try Out dan tidak dapat ditinggalkan. Sehingga semua anak kelas 6 harus masuk. Untuk proses belajar mengajar masih berjalan seperti biasa,” ujarnya saat ditemui media ini di SD 3 Jati Wetan.

Sutopo mengungkapkan jika banjir tahun ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya. Kemdati begitu, dia tetap berharap anak-anak Gendok bisa tetap belajar ditengah musibah banjir yang melanda daerahnya.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, walaupu orang tuanya di pengungsian, anak-anak masih bersekolah dengan diantar jemput menggunakan mobil patroli Satpol PP, Polres Jati dan BPBD ke sekolah,” ujarnya.

Putri, salah satu siswa kelas 6 SD 3 Jati Wetan mengatakan jika dirinya masih tetap belajar untuk menghadapi try out dan mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional. Dia juga mengaku tidak bermasalah menerjang banjir untuk pergi ke sekolah.

“Tahun-tahun sebelumnya juga seperti ini. Terlebih ini kan mau ujian nasional, jadi harus terus belajar dan sekolah. Biar nanti hasilnya bagus,” pungkas dia. (J12/A02)

Berita Terkait

Lagi Asyik Nonton TV, Warga Japan Dikejutkan Dengan Bencana Longsor
Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Desa Kaliwungu Kudus, Dua Rumah Warga Rusak
Tanah Longsor Terjadi di Rahtawu Kudus, Akses Jalan Tertutup Material
Update Bencana di Kudus: Banjir hingga Tanah dan Tanggul Longsor Mulai Ditangani
Kunjungi Lokasi Banjir, Herda Helmijaya : Pentingnya Pemetaan Bencana
FORKOPIMCAM Kota Kudus Bentuk Tim Relawan Kencana untuk Antisipasi Bencana
40 Desa di Kabupaten Kudus Terdampak Banjir
Hujan Seharian, Kudus Dikepung Banjir
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:05 WIB

Lagi Asyik Nonton TV, Warga Japan Dikejutkan Dengan Bencana Longsor

Rabu, 5 Maret 2025 - 21:23 WIB

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Desa Kaliwungu Kudus, Dua Rumah Warga Rusak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:39 WIB

Tanah Longsor Terjadi di Rahtawu Kudus, Akses Jalan Tertutup Material

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:17 WIB

Update Bencana di Kudus: Banjir hingga Tanah dan Tanggul Longsor Mulai Ditangani

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:55 WIB

Kunjungi Lokasi Banjir, Herda Helmijaya : Pentingnya Pemetaan Bencana

Berita Terbaru