Kudus Raih Anugerah Adipura Kategori Kota Sedang

- Jurnalis

Senin, 14 Januari 2019 - 13:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati kudus HM Tamzil bersama Pimpinan SKPD membawa Piala Adipura (Foto : istimewa)

Bupati kudus HM Tamzil bersama Pimpinan SKPD membawa Piala Adipura (Foto : istimewa)

Jurnalpantura.id, – Kudus dinilai menjadi salah satu kota yang mampu menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan yang baik oleh pemerintah pusat.

Oleh karenanya, pada awal tahun ini,Kudus berhasil mendapatkan Anugerah Adipura untuk kategori kota sedang. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh wapres RI,Yusuf Kalla, kepada bupati Kudus bertempat di gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Senin 14/01/2019 pagi tadi.

Wakil Presiden RI Yusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup serahkan Adipura kepada Bupati Kudus di gedung Manggala Wanabakti Jakarta (Foto : istimewa)

Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),Siti Nurbaya,menjelaskan bahwa dari tahun ke tahun kriteria penilaian yang diberlakukan semakin ketat.”Hal ini agar ada perbaikan kualitas secara terus menerus,” ujarnya. Salah satunya adalah tidak boleh lagi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menggunakan sistem pembuangan terbuka (open dumping).

Baca Juga :  Kelelahan, Peziarah Asal Pati Meninggal di Pintu Masuk Makam Sunan Muria

Sementara itu,wapres Yusuf Kalla menyoroti posisi Indonesia sebagai negara penghasil sampah plastik kedua di dunia setelah Cina. “Hal ini harus mendapat perhatian kita bersama, karena saat ini lingkungan hidup menjadi satu dari tiga isu dunia setelah demokrasi dan HAM. Jangan sampai kita menjadi sorotan dunia gara-gara hal tersebut,” katanya. Penghargaan ini disebutnya sebagai satu langkah maju. “Tentu ini membanggakan,namun harus terus ditingkatkan.”

Ditemui seusai acara,Bupati Kudus,HM Tamzil menyatakan kebanggaannya. “Ini tentu merupakan kerja keras kita bersama. Pemerintah tak bisa melakukannya tanpa adanya dukungan dan peran aktif masyarakat,” pungkasnya. (J02/A01)

Berita Terkait

Diduga Serangan Jatntung, Sopir Truk Ditemukan Meninggal di Tepi Jl Lebak Pakis Aji Jepara
Lansia di Jekulo Kudus Ditemukan Meninggal di Kebun, Diduga Sudah Beberapa Hari Sebelumnya
Kerbau Mati Ditemukan Terapung di Sungai Gayam Kudus, Pemilik Belum Diketahui
Curah Hujan Tinggi, Talud Pagar Rumah Warga Kecapi Ambrol
Warga Ngabul Ditemukan Meninggal, Diduga Terpeleset di Drainase
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Desa Jekulo, Kerugian Capai 15 Juta
Upaya Konservasi Hutan dan Mata Air Muria, PEKA Muria Tanam Pohon Ficus dan Bambu
Pengelolaan Sampah di Desa Gamong Kudus, Dari Tantangan Menuju Peluang Ekonomi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 18:11 WIB

Diduga Serangan Jatntung, Sopir Truk Ditemukan Meninggal di Tepi Jl Lebak Pakis Aji Jepara

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:51 WIB

Lansia di Jekulo Kudus Ditemukan Meninggal di Kebun, Diduga Sudah Beberapa Hari Sebelumnya

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:12 WIB

Kerbau Mati Ditemukan Terapung di Sungai Gayam Kudus, Pemilik Belum Diketahui

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:18 WIB

Curah Hujan Tinggi, Talud Pagar Rumah Warga Kecapi Ambrol

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:23 WIB

Warga Ngabul Ditemukan Meninggal, Diduga Terpeleset di Drainase

Berita Terbaru

Pohon tumbang di Jl Raya Kudus Pati, desa Terban Jekulo (Foto:JP)

Bencana Alam

Hujan Seharian, Kudus Dikepung Banjir

Kamis, 6 Feb 2025 - 18:37 WIB