Jurnalpantura.Com, Jakarta – Bupati Kudus H Musthofa SE.MM di tahun terakhir masa jabatannya, di periode tahun keduanya, menjadi satu-satunya Bupati yang meraih penghargaan tertinggi dari Presiden RI dalam penyelenggaraan pemerintahan. Yakni Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha.
Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampingi Mendagri dan berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri RI, Jakarta, Rabu 25 /04/2018. Yang bertepatan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) Ke XX Tahun 2018 ini.
Ada dua kepala daerah peraih Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha. Yakni Gubernur Jawa Barat dan Bupati Kudus H. Musthofa sebagai satu-satunya Bupati peraih penghargaan tertinggi ini di antara seluruh Bupati di Indonesia.
Dalam sambutan arahannya, JK mengapresiasi kinerja para peraih penghargaan ini. Menurut JK, penghargaan ini penting sebagai prestasi kinerja penyelenggara pemerintahan. Namun lebih penting adalah kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Yang terpenting adalah kemakmuran dan kemajuan daerah, dengan pemerintahan yang berfungsi sebaik-baiknya,” kata Wapres.
Para peraih penghargaan, tambahnya, adalah sebagai contoh dan motivasi bagi kepala daerah yang lain. Dan tentunya sebagai wujud keberhasilan otonomi daerah yang telah berjalan selama ini sesuai aturan yang dan tujuan yang diharapkan.
“Dalam otonomi daerah ada hak dan kewajiban. Ini sebagai contoh sesuai hak dan kewajiban otonomi daerah,” imbuhnya.
Wapres menambahkan bahwa ada hal positif dan ada hal yang masih perlu perbaikan dalam otda. Daerah sudah seharusnya melakukan otonomi sesuai hak dan kewajibannya, sesuai guidance dari pemerintah pusat. Termasuk fokus untuk membangun yanv diawali dari desa.
“Sekali lagi saya ucapkan, Selamat atas penghargaan ini,” pungkasnya.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa untuk meraih penghargaan ini dilakukan dengan seranhkaian proses. Sehingga diperoleh para kepala daerah terbaikyang berhasil meraihnya. “Yakni ada sekitar 850 item penilaian,” kata Tjahjo.
Sementara itu, Bupati Kudus H. Musthofa tidak mengatakan bahwa ini menjadi prestasi terakhirnya, namun mengatakan bahwa Dia sebagai kepala daerah adalah ibaratnya dirijen. Pelaksana di lapangan adalah para Kepala OPD beserta aparaturnya, yang sudah dengan ikhlas memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dan di masa jelang akhir jabatan saya inilah fondasi yang bisa saya berikan. Tentunya saya berharap ke depan Kudus semakin baik,” kata Bupati dua periode ini. (J02 /A01)
Komentar