Jurnalpantura.id, Jepara – Puisi berhamburan di langit jiwa, lebih dari 30 peserta mengikuti workshop ALAMIPUISI yang diselenggarakan oleh komunitas sastra (puisi) yang di asuh kang Brodin Kawak di Kawung Guyangan Kecamatan Bangsri Jepara, pada Sabtu 28/12/2024.
Di Workshop ALAMIPUISI, hadir Kustam Ekajalu sebagai pegiat sastra dan seni pertunjukan, untuk memberi pembekalan kepada anak-anak muda Jepara dalam membawa puisi.
Selain itu, tampak hadir, Beje Cadas dan Joharta Adi Putra turut membersamai dengan penuh suka cita.
“Aminan Basyarie salah satu investor penting di jagad Sastra khususnya perpuisian dengan tangan dinginnya berhasil merawat kebersamaan anak-anak muda bangsa untuk konsisten menjalankan tugas suci (mission sacre) membangun karakter bangsa lewat seni Sastra, khususnya puisi,” kata Brodin.
Bukan saja sebagai ekspresi kesenian, sambungnya, namun juga mempersiapkan pribadi-pribadi yang tangguh dalam menapaki kehidupan sosial yang semakin kompetitif ke depan.
“Hal lain yang menarik adalah bahwa Basyarie Aminan dalam kesempatan ini mensosialisasikan seni Kentrung yang konon asli Jepara sebagai kebiasaan dalam sesrawungan di dalam komunitas ini,” ungkapnya.
Langit mendung.
Alunan kentrung.
Kali sawah gunung.
Dalam hangat persaudaraan
Kami merenung.
Adakah kita telah menemukan cara
Terbaik dalam bersyukur?
Atas segala nikmat
Yang disuguhkan alam
Dengan hikmat.
Lamat lamat
Terdengar bisikan
“Karakter suatu bangsa
Tidak bisa didapatkan
Dari baris berbaris. Karakter suatu bangsa didapatkan dari praktek praktek kesenian. ”
Seperti hari ini
Anak anak Jepara
Sedang menjalani
Tugas mulia.
Mengasah karakternya:
Dengan penuh kerendahan hati.
“Ngawulo dumateng kawulane Gusti,” tutup Kang Brodin Kawak dengan puisi. (J08/A01)