JURNALPANTURA.COM, Blora – Rapat kordinasi (Rakor) pengendalian pangan antara Kodim 0721/Blora bersama Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Blora, Rakor dipimpin Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos diwakili Kasdim Mayor Kav Hyasintus Waleng, P di Aula Makodim 0721/Blora, Jl, Pemuda No.44 Blora, Selasa 29/08/2017.Rakor mengambil tema “Sosialisasi penyerapan gabah petani(sergab) dengan Fleksibilitas Harga untuk memenuhi cadangan pangan nasional”
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Blora Djoko Nugroho diwakili Asisten 2 Setda Blora Slamet Pamuji, SH, MH, Dandim 0721/ Blora Letkol Inf Susilo, S, Sos diwakili Kasdim Mayor Kav Hiyasintus Waleng P S.T, Kapolres Blora diwakili Kompol Sarmidi, Kadinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Blora diwakili Kabid Ketahanan Pangan Suwito, Kabulog sub drive Pati Ahmad Kolhisum, Pasi Ter Dim 0721/ Blora Kapten Inf Surana, para Danramil jajaran Kodim 0721/ Blora, Kepala UPTD pertanian se kab. Blora, Mitra Bulog /Gapoktan /Poktan, perwakilan Babinsa dan Babinkamtibmas serta tamu undangan yang hadir.
Pada kesempatan itu Kasdim Mayor Kav Hyasintus Waleng, P, ST mewakili Dandim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S, Sos mengucapkan terimakasih dan selamat datang dalam rapat kordinasi pengendalian harga pangan yang diselenggarakan oleh dinas pertanian dan ketahanan pangan tahun 2017 yang bekerjasama dengan Kodim 0721/ Blora.
Dalam sambutan Bupati Blora Djoko Nugroho yang diwakili Asisten 2 Slamet Pamuji, SH, MH mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim 0721/Blora bekerja sama dengan Dinas Pertanian Blora, berlangsung tertib dan lancar.
Disampaikannya, dengan dilaksanakannya rakor ini akan saling memberikan masukan dan saling bekerjasama antar instansi terkait, dan tercipta suasana kerja yang sinergis. Sehingga harga gabah akan stabil.
“Target Luas Tambah Tanam (LTT) Kabupaten Blora sementara ini masih menduduki peringkat 1 dan pada level aman,” ungkapnya.
Sementara Kabulog sub drive Pati Ahmad Kolhisum mengungkapkan, Sub drive Bulog pati untuk Mov (secara nasional ) yang telah dikirim meliputi Jakarta, Sumbar, Sumut, Kalteng dan Kaltim total sudah mencapai 15 ribu. (J02).