JURNALPANTURA.COM, Kudus – Bertempat di Aula Balai desa Rendeng, Jl Mayor Kusmanto Rendeng Kecamatan kota Kudus.Kesbangpol Kudus bersama Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI) mengadakan sosialisasi dengan mengambil tema Peran Penyuluh Agama Dalam Kebhinekaan dan Kebangsaan, Rabu 30/08/2017.
Dalam kegiatan tersebut Kesbangpol Kudus mengundang semua penyuluh agama baik yang PNS maupun Non PNS.Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Kemenag Kudus, Drs Ulin Nuha, Ketua Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia, Uli Ganda Saragih, serta Seratus and penyuluh agama sebagai Kabupaten Kudus.
Drs Eko Hari Jatmiko M.Si, Kepala Kesbangpol Kudus dalam sambutanya, lebih menekankan pentingnya pemeliharaan kerukunan umat beragama untuk mencegah radikalisme yg kian hari semakin berkembang di tanah air, Prularisme agama merupakan kondisi hidup bersama antar agama yg berbeda-beda dalam satu komunitas dengan tetap mempertahankan ciri-ciri spesifik ajaran masing-masing agama.
” Setiap Agama memiliki tujuan yg baik, agama menolak segala macam kebencian, kekerasan, teror dan diskriminasi.Agaama mengajarkan sikap toleransi, solidaritas, kebaikan dan persaudaraan” imbuh Drs Hari Jatmiko.
Sedangkan dari narasumber yang juga ketua FPBI, Uli Ganda S, mengharapkan peran dan fungsi dari para penyuluh agama sebagai ujung tombak dalam mempertahankan NKRI, karena fungsi dari penyuluh sebagai informatif dan edukatif yang secara langsung bisa menyampaikan informasi yang mendidik kepada para warga, tentunya informasi yang berisi kebenaran dan bukan menghasut.” Luasnya NKRI dengan beribu suku bangsa, Ras dan Agama, sangat rentan terjadi konflik, disini peran penyuluh agama di harapkan”
Pentingnya toleransi antar umat beragama, menjadi landasan kuat untuk menjaga keutuhan NKRI berdasar Pancasila dan UUD 1945.(J02)