Kapolda Jateng : Usai Shalat Jumat Peserta Aksi Solidaritas Muslim Rohingnya harus bubar

- Jurnalis

Kamis, 7 September 2017 - 01:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALPANTURA.COM, Semarang – Jelang gelar aksi solidaritas muslim Rohingnya Myanmar, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono mengimbau massa peserta aksi solidaritas bela Rohingya segera membubarkan diri setelah melaksanakan ibadah shalat Jumat bersama di Masjid An-Nur, Kabupaten Magelang.

“Guna menjaga situasi kondusif. usai shalat Jumat, mereka harus bubar, kembali ke rumah masing-masing, tidak boleh kumpul-kumpul di kawasan masjid dan kawasan komplek candi (Candi Borobudur, red),” katanya di Semarang, Rabu (06/09/2017).

Hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng usai mengikuti rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yang dipimpin Sekda Jateng Sri Puryono dihadiri oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng Mudjahirin Tohir. 

Seperti diketahui, rencana aksi bela Rohingya yang semula akan dilakukan di kawasan Candi Borobudur pada Jumat (8/9) akhirnya diganti dengan ibadah shalat Jumat bersama di Masjid An-Nur, Kabupaten Magelang. 

Baca Juga :  Kapolres Demak Minta Masyarakat Waspada Tindak Pidana Perdagangan Orang

Kapolda Jateng menegaskan, pihaknya akan menetapkan status Siaga I mulai Kamis (7/9) hingga Sabtu (9/9) terkait dengan rencana pengerahan massa dalam aksi solidaritas bela Rohingya di Kabupaten Magelang. 

 “Meski lokasi aksi dipindah ke Masjid An-Nur, tapi Polda Jateng tetap berlakukan Siaga I guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait perubahan situasi di lapangan, kita tidak boleh kecolongan,” ujarnya. 

Kapolda Jateng menyebutkan, jumlah personel yang disiagakan untuk pengamanan aksi solidaritas bela Rohingya pada Jumat 8/9) adalah 25 Satuan Setingkat Kompi atau sekitar 2.500 personel, 3 SSK diantaranya dari unsur TNI. 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda meminta masyarakat tidak mempercayai informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya di berbagai media terkait dengan korban dari etnis Rohingya yang menjadi korban tindak kekerasan. (J02/DE2DA9EA)

Berita Terkait

Polres Demak Dirikan Tempat Pengungsian dan Dapur Umum
Pastikan Terawat dan Aman, Kapolres Demak Cek Senpi Milik Anggota
Bwee Gee Kudus, Tradisi Syukur Dewa Bumi yang Gaungkan Potensi Pariwisata
Pimpin Sertijab Kasat Hingga Kapolsek, Kapolres Jepara : Tularkan Hal-hal Baik
Kerukunan Umat Jadi Sorotan di Peringatan HAB ke-79 Kemenag Kudus
Tutup Tahun, Polres Jepara Rilis Capaian Kinerja Sepanjang 2024
Rilis Akhir Tahun Polres Demak, Kriminalitas Turun 28%
18 Kapolres di Jawa Tengah Diganti, Ini Nama-namanya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:25 WIB

Polres Demak Dirikan Tempat Pengungsian dan Dapur Umum

Senin, 13 Januari 2025 - 16:12 WIB

Pastikan Terawat dan Aman, Kapolres Demak Cek Senpi Milik Anggota

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:44 WIB

Bwee Gee Kudus, Tradisi Syukur Dewa Bumi yang Gaungkan Potensi Pariwisata

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:20 WIB

Pimpin Sertijab Kasat Hingga Kapolsek, Kapolres Jepara : Tularkan Hal-hal Baik

Jumat, 3 Januari 2025 - 19:13 WIB

Kerukunan Umat Jadi Sorotan di Peringatan HAB ke-79 Kemenag Kudus

Berita Terbaru

Pohon tumbang di Jl Raya Kudus Pati, desa Terban Jekulo (Foto:JP)

Bencana Alam

Hujan Seharian, Kudus Dikepung Banjir

Kamis, 6 Feb 2025 - 18:37 WIB