Jemaah Menyemut di Maulid Nabi Sukun Group

- Jurnalis

Senin, 12 November 2018 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana pengajian Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1440 H yang digelar Perusahaan Sukun Group di lapangan Sepak Bola Persil Gondosari Gebog Kudus (Foto: Istimewa)

Suasana pengajian Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1440 H yang digelar Perusahaan Sukun Group di lapangan Sepak Bola Persil Gondosari Gebog Kudus (Foto: Istimewa)

JURNALPANTURA.ID, Kudus – Ribuan jemaah dari berbagai daerah membanjiri pengajian Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1440 H yang digelar Perusahaan Sukun Group di lapangan Sepak Bola Persil Gondosari Gebog, Minggu (11/11/2018) malam. Mereka pun antusias dan larut dalam gema solawat serta tausiyah yang diberikan.

Apalagi, pengajian akbar yang akan menjadi agenda tahunan Sukun Group tersebut menghadirkan dua ulama kharismatik yakni Habib Ja’far Alkaff dari Kudus dan Habib Umar Muthohar dari Semarang. Selain itu, jalannya acara juga akan dimeriahkan dengan penampilan grup hadrah Ahbaabul Musthofa.

Pengajian yang sekaligus untuk memperingati haul pendiri PR Sukun Mochammad Wartono itu dihadiri langsung Direksi Sukun Group H Tas’an Wartono, H Yusuf Wartono dan segenap keluarga besar Wartono. Hadir pula Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Bupati Kudus HM Tamzil, Ketua DPRD Kudus Akhmad Yusuf Roni, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo, Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning, Forkopinda Kecamatan Gebog, dan sejumlah tokoh masyarakat Kudus.

Mewakili perusahaan, Dr KH Ahmad Faiz Lc MA dalam sambutannya mengatakan, perusahaan Sukun Grup khususnya PR Sukun baru saja melewati usia ke-71. Sejak dirintis oleh Mochammad Wartono, Sukun selalu berkomitmen mengadakan kegiatan agama. Termasuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Setiap tahun perusahaan selalu berbagi dari berbagai daerah. Yang di Kudus ini hanya salah satunya,” kata dia.
Ia menyebutkan, selain acara pengajian akbar ini, Sukun Group juga ada kegiatan khitanan massal yang akam dilaksanakan, Sabtu (17/11/2018) mendatang. Peserta yang di Kudus ada 91 anak, ini belum termasuk dari luar daerah,” tutupnya.

Sementara itu, Habib Umar Muthohar dalam mauidhohnya mengajak semua umat islam untuk memperbesar rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Ini lantaran, Nabi Muhammad merupakan sosok yang mulia yang selalu mencintai umatnya.

Baca Juga :  Pelepasan Burung Merpati Pada Perayaan Magha Puja Sebagai Tanda Kebebasan Beragama

”Menurut Imam Al Musiri Rodli Allahuanhu, kecintaan nabi kepada umatnya seperti induk macan yang mencintai anaknya. Kenapa macan, karena macan adalah hewan yang paling ditakuti. Jangan main-main kepada induk macan. Saat anak macan dibawa, sang induk pasti akan meraung dan mencari kemana-mana,” ceritanya.

Hal itu berbeda dengan manusia. Kalau manusia, di zaman sekarang ini tak segan membuang anaknya ke tong sampah, kloset, bahkan membunuhnya karena pergaulan bebas. Padahal, kalau meniru apa yang diperilakukan nabi dan diperintahkan, hal tersebut tak boleh dilakukan.

”Itu menunjukkan mereka tak suka ikut jamaahan kayak ini, ngaji, dan mendalami apa yang perintahkan nabi dalam keseharian. Karena itu, mari kita buktikan cinta kepada kanjeng nabi,” tegasnya.

Lantas bagaimana, umat muslim membuktikan cintanya kepada Kanjeng Nabi. Menurut Habib Umar mencintai nabi yakni dengan mencintai dan menghormati semua kaitannya dengan Kanjeng Nabi. Seperti mencintai kota kelahiran Nabi Muhammad SAW, cinta kepada tempat hijrah kanjeng Nabi, cinta kota dimana, kota itu menyimpang jasad mulai Kanjeng Nabi.

”Cinta para sahabatanya, cinta dan hormat kepada anak kanjeng nabi, cinta dan hormat kepada ulama yang memperjuangkan saretkatnya Kanjeng nabi. Itu menunjukan cinta kita kepada kanjeng nabi,” jelasnya.
Menurutnya, Kanjeng Nabi adalah sosok yang mulai. Nabi Muhammad adalah manusia paling takwa. Untuk itu, sepatutnya umat muslim untuk mengikuti dan meneladi sikap dan akhlak Nabi Muhammad SAW.

“Salah satunya adalah memberikan kemanfaatan kepada sesama umat. Siapapun yang memberikan kemanfaatan kepada umat. Mbok sitik, mbok akeh. Kita harus bisa memberikan kemanfaatan kepada umat. Karena itu adalah sikap dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW,” tambahnya.

Usai memberikan mauidoh, dilanjutkan doa yang dilantunkan oleh Habib Ja’far Alkaff. Ribuan jemaah pun hanyut dalam doa habaib asal Kudus itu. (J001/J009).

Berita Terkait

Bwee Gee Kudus, Tradisi Syukur Dewa Bumi yang Gaungkan Potensi Pariwisata
Kerukunan Umat Jadi Sorotan di Peringatan HAB ke-79 Kemenag Kudus
24 Santri Yanbu’ul Qur’an Anak-anak di Kudus Tamatkan Hafalan 30 Juz, Termuda Berusia 10 Tahun
Busana Menurut Al-Qur’an Q.S Al-A’raf (7) : 26
Desa Tanjungkarang Kudus Dinobatkan sebagai Kampung Moderasi Beragama
Lesbumi Kudus Sukses Gelar Gumregah Seni Budaya di Hari Santri Nasional 2024
Peringatan Hari Santri Nasional, Momentum Mengingat Peran Besar Santri dalam Kemajuan Bangsa
Pengawasan Sertifikasi Halal di Kudus Dimulai, Sasar RPH hingga Restoran
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:44 WIB

Bwee Gee Kudus, Tradisi Syukur Dewa Bumi yang Gaungkan Potensi Pariwisata

Jumat, 3 Januari 2025 - 19:13 WIB

Kerukunan Umat Jadi Sorotan di Peringatan HAB ke-79 Kemenag Kudus

Senin, 23 Desember 2024 - 17:15 WIB

24 Santri Yanbu’ul Qur’an Anak-anak di Kudus Tamatkan Hafalan 30 Juz, Termuda Berusia 10 Tahun

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:01 WIB

Busana Menurut Al-Qur’an Q.S Al-A’raf (7) : 26

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:37 WIB

Desa Tanjungkarang Kudus Dinobatkan sebagai Kampung Moderasi Beragama

Berita Terbaru

Bupati Kudus Terpilih Sam'ani Intakoris dilokasi longsor (Foto:JP)

Bencana Alam

Berpeci dan Bersarung, Sam’ani Kunjungi Lokasi Longsor di Rahtawu

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:32 WIB

Warga menambal Jalan Penghubung antara Kalirejo, Undaan - Wilalung, Demak (Foto:J02)

infrastruktur

Swadaya, Warga Kalirejo Kudus Tambal Jalan Penghubung Buatan BBWS

Jumat, 17 Jan 2025 - 15:47 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto:istimewa)

Korupsi

Kredit Fiktif BPR Jepara Artha, KPK Periksa Dian Kristiandi

Jumat, 17 Jan 2025 - 01:04 WIB