Jurnalpantura.id, Kudus – Grand final Apresiasi Duta GenRe (Generasi Berencana) Kabupaten Kudus sukses digelar pada Senin (27/11/2023). Grand final ini diikuti oleh dua puluh remaja dari yang telah lolos audisi sebelumnya.
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinsos P3AP2KB Kudus Nasiban mengatakan, Duta GenRe menjadi ajang pemilihan remaja putra dan putri untuk figur teladan di bidang kesehatan reproduksi.
Mereka akan menjadi motivator di kalangan remaja yang nantinya berperan memberikan wawasan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi. Serta, menciptakan remaja yang bebas narkoba, seks bebas, dan HIV/AIDS.
“Program ini merupakan wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan karakter bangsa, melalui pengajaran untuk menjauhi pernikahan dini, seks pra-nikah, dan napza,” ujarnya.
Nasiban menambahkan, generasi muda harus mengetahui bagaimana bisa merencanakan hidupnya kedepan. Sebab, merekalah yang akan menjadi bonus demografi, yang akan menjadi potensi tenaga kerja yang paling banyak.
“Harapannya para finalis sebagai perwakilan anak muda Kudus bisa menjadi agen perubahan. Bagaimana anak-anak muda sejak usia dini sudah bisa merencanakan kehidupannya ke depan,” sambungnya.
Ketua Forum Duta GenRe Kudus, Af’idatun Nisa’ menambahkan, Duta Genre juga digelar untuk proses seleksi perwakilan dari Kabupaten Kudus yang akan maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Ada 20 perserta yang masuk dalam Grand Final Apresiasi Duta Genre 2023 ini. Terdiri dari 10 finalis putra dan 10 finalis putri yang berhasil menyisihkan ratusan pendaftar sejak Juli 2023 kemarin.
“Sebelumnya ada 210 pendaftar dari bulan Juli lalu, kemudian masuk ke 50 besar, kemudian langsung disaring ke 10 besar yang dilaksanakan hari ini,” kata Nisa’ yang juga ketua panitia acara ini.
Untuk menuju 10 pasang itu, lanjutnya, persyaratannya yang pertama ada tes wawancara, tes minat bakat, kemudian tes substansi yaitu materi-materi yang ada di GenRe. (J05/A01)
Komentar