Jurnalpantura.id, Kudus – Estafet Tunas Kelapa (ETK) merupakan salah satu tradisi atau kegiatan Gerakan Pramuka guna memperingati ulang tahun Gerakan Pramuka yang jatuh setiap tanggal 14 Agustus.
Tradisi kegiatan ini mula pertama dilaksanakan oleh Kwartir Daerah Jawa Tengah yang kemudian diselenggarakan di tingkat nasional.
Kegiatan ini berupa perjalana estafet dari satu daerah ke daerah lain dengan membawa lambang Tunas Kelapa dan panji-panji Gerakan Pramuka.
Di halaman SD Negeri 2 Jojo Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, telah dilaksanakan upacara serah terima Tunas Kelapa dari Estapet Tunas Kelapa Kwaran Jekulo ke Estafet Tunas Kelapa Kwaran Mejobo untuk selanjutkan ke Kwaran Jati yang diikuti kurang lebih 100 orang. Senin, 27/08/2018.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Jekulo, Danramil dan Kapolsek Jekulo, Muspika Kecamatan dan Ka Kwaran jekulo.
Camat Mejobo Harso Widodo saat membacakan Pesan dan kesan Gubernur Jateng, “Gubernur Jateng mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Estafet Tunas Kelapa ke – 34 tahun 2018. Kegiatan Estafet Tunas kelapa tetap dijaga dan dilestarikan,”.
Gubernur juga meminta kepada Pramuka untuk menggelorakan semangat anti narkoba, Jadikan darma Pramuka sebagai pedoman yaitu suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
“Teguhkan dan kokohkan semangat cinta tanah air dan bangsa, Sebagai generasi penerus manfaatkan usia muda sebaik-baiknya, Teruskan berkreasi dan berkarya,” ujar Camat Mejobo.
Setelah serah terima, Estafet Tunas kelapa kemudian di bawa menuju Jati untuk diserahterimakan ke Kwaran Jati.
Sekitar pukul 13.45 pasukan pembawa ETK dari Kwartir Ranting Mejobo memasuki wilayah Kwartir Ranting Jati.
Di wilayah RT 03 RW II Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati yang merupakan perbatasan antara Mejobo dan Jati, disaksikan Camat Jati Andreas WS, Kapolsek Jati, Danramil Jati serta Muspika Jati.
Upacara Serah terima ETK dari Kwartir Ranting Mejobo diserahterimakan ke Kwaran Ranting Jati, untuk kemudian di bawa ke kantor Kwartir Cabang Kudus Jl Lukmonohadi. (J02 /A01)