Enam Hari Banjir Demak, Jumlah Korban yang Ngungsi di Kudus Capai 4.768 Orang

- Jurnalis

Selasa, 13 Februari 2024 - 12:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengungsi di Posko Pengungsian Balai Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus. (Foto:J05)

Pengungsi di Posko Pengungsian Balai Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus. (Foto:J05)

Jurnalpantura.id, Kudus – Bencana banjir di Kabupaten Demak telah memasuki hari keenam, pada Selasa (13/2/2024). Korban terdampak banjir yang mengungsi di Kabupaten Kudus pun semakin bertambah.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, ada sebanyak 4.768 warga Demak yang mengungsi di tempat wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus, per Selasa (13/2/2024) pagi ini.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Kudus, Sri Wahyuni merinci, sebanyak 3.555 pengungsi di tempat pengungsian yang ada di wilayah Kecamatan Jati, Kudus. Sebanyak 240 pengungsi di rumah-rumah warga di wilayah Kecamatan Kudus Kota.

Kemudian, ada 498 pengungsi di rumah-rumah warga yang ada di wilayah Kecamatan Mejobo, Kudus. Lalu, sebanyak 380 pengungsi di rumah-rumah warga yang ada di wilayah Kecamatan Kaliwungu Kudus.

“Yang di rumah-rumah warga wilayah Kecamatan Dawe ada 95 pengungsi,” ujarnya, Selasa (13/2/2024).

Pihaknya menyebut, saat ini kebutuhan logistik yang dibutuhkan oleh para pengungsi seperti, pakaian layak, selimut, alat mandi, popok, dan lainnya. Disamping itu, juga butuh logistik makanan seperti beras, lauk pauk, dan sayur mayur.

Baca Juga :  Perayaan HPN di Kudus, Insan Pers Diminta Perkuat Independen Hadapi Pemilu 2024

“Saat ini jumpah pengungsi semakin bertambah, dan para pengungsi membutuhkan Makanan siap saji (butuh cepat), obat-obatan, pampers, baju bayi dan balita, serta celana dalam pria wanita,” tambahnya.

Di samping itu, untuk kebutuhan pengungsi juga diminta untuk masyarakat bisa membantu logistik, berupa beras, minyak goreng, telur, air mineral, alat mandi, kempes xl, obat obat, mie instan, selimut, pakaian dalam wanita dewasa.

Sebelumnya diberitakan, banjir telah melanda sejumlah desa di Kabupaten Demak sejak Kamis (8/2/2024) lalu. Banjir yang terjadi disebabkan oleh jebolnya beberapa tanggul sungai yang ada di wilayah setempat.

Genangan banjir semakin meluas hingga masuk ke pemukiman warga hingga jalan raya. Bahkan, arus jalan Jalan Pantura Demak-Kudus sampai lumpuh, sebab kondisi jalan yang tergenang air hingga ketinggian 2,5 meter. (J05/A01)

Berita Terkait

Hutan Gundul di Hulu DAS Lusi Picu Bencana, Pengamat: “Bukan Salah Alam, Tapi Manusia
Banjir Rob Pantura Jateng Kian Parah, Mahasiswa Desak Pemerintah Pusat Turun Tangan
Hujan Deras dan Tumpukan Sampah di Sungai, Biang Banjir di Wilayah Mejobo
Talud Jebol Akibat Hujan Deras, Warga dan Aparat Kudus Gotong Royong Perbaiki
Banjir Sempat Rendam Puluhan Rumah dan Persawahan di Kecamatan Jati Kudus
Terdampak Banjir, 42 Sekolah di Kabupaten Kudus Terapkan Pembelajaran Daring
Empat Desa di Kecamatan Jati Masih Tergenang Banjir, Puluhan Rumah Terdampak
Diterjang Banjir, Jl Kudus Pati Lumpuh Total
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Mei 2025 - 16:00 WIB

Hutan Gundul di Hulu DAS Lusi Picu Bencana, Pengamat: “Bukan Salah Alam, Tapi Manusia

Senin, 26 Mei 2025 - 15:28 WIB

Banjir Rob Pantura Jateng Kian Parah, Mahasiswa Desak Pemerintah Pusat Turun Tangan

Rabu, 26 Maret 2025 - 00:01 WIB

Hujan Deras dan Tumpukan Sampah di Sungai, Biang Banjir di Wilayah Mejobo

Senin, 10 Februari 2025 - 15:02 WIB

Talud Jebol Akibat Hujan Deras, Warga dan Aparat Kudus Gotong Royong Perbaiki

Senin, 10 Februari 2025 - 08:47 WIB

Banjir Sempat Rendam Puluhan Rumah dan Persawahan di Kecamatan Jati Kudus

Berita Terbaru