Dua Penonton Dilarikan ke RS, Akses Keamanan Tim Medis di Halal Bihalal Warga Kudus Jadi Sorotan

- Jurnalis

Minggu, 13 April 2025 - 09:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah seorang penonton konser Denny Caknan saat tiba di RSUD Kudus untuk mendapatkan penanganan medis. (Foto: JP)

Salah seorang penonton konser Denny Caknan saat tiba di RSUD Kudus untuk mendapatkan penanganan medis. (Foto: JP)

Jurnalpantura.id, Kudus –  Konser Denny Caknan bertajuk Halal Bihalal yang digelar di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus pada Sabtu malam (12/4/2025) meninggalkan sejumlah catatan evaluasi, terutama terkait aspek keamanan pengunjung.

Kepadatan penonton yang membludak menyebabkan desak-desakan, hingga dua orang harus mendapatkan penanganan medis dan dilarikan ke rumah sakit.

Edi, salah seorang warga Kecamatan Mejobo yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan kritik keras kepada panitia penyelenggara.

Menurutnya, konser tersebut menunjukkan bahwa panitia belum sepenuhnya siap dalam mengelola aspek keamanan.

“Harusnya ada pagar barikade akses sebelum menuju lapangan alun-alun tempat konser. Itu penting agar jalur pejabat, tamu undangan, dan terutama tim medis tetap terbuka jika terjadi situasi darurat,” ujarnya kepada media ini.

Ia juga menekankan pentingnya membedakan antara penyelenggaraan konser yang bersifat gratis (non profit) dengan yang berbayar (profit). Jumlah massa yang hadir dalam konser gratis seperti itu tentu membutuhkan pengaturan yang lebih matang agar tidak terjadi kekacauan.

Baca Juga :  Polri Peduli Penghijauan, Kapolres Jepara Tanam Seribu Pohon

Salah seorang penonton lainnya juga menyampaikan kekecewaannya terhadap manajemen keramaian.

“Saya nggak bisa berkata-kata, dari sisi keamanan parah. Harusnya ada pagar barikade, apalagi untuk konser dengan jumlah penonton sebanyak ini. Pengaturan arus penonton amburadul serta tidak adanya layar proyektor di sejumlah titik,” ungkapnya.

Selain itu, akses keamanan tim kesehatan untuk kedaruratan jadi sorotan. Tidak adanya akses tersebut terbukti  menyulitkan bagi tim kesehatan saat mengevakuasi penonton yang pingsan.

Meskipun di sekitar Simpang Tujuh Kudus berdiri posko kesehatan dan tersedianya mobil Ambulance.

Insiden ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi penyelenggara konser maupun pihak terkait di Kudus, agar evaluasi menyeluruh dilakukan demi menjamin keselamatan dan kenyamanan pengunjung pada event-event serupa ke depan. (J02/A01)

Berita Terkait

Lomba Desa Kudus 2025, Enam Desa Bersaing Perebutkan Gelar Juara dengan Total Hadiah Rp 1,075 Miliar
TOP BUMD Awards 2025, Kudus Barong Tiga Penghargaan
Metal Society Ajak Warga Kudus Promosikan Budaya Warisan Leluhur
Serunya Event Mancing Heppi di Pondokrejo Wergu Wetan Kudus, Penuh Tawa dan Hadiah
Halal Bihalal IKAFH UMK: Satukan Alumni, Kawal Masa Depan Universitas Muria Kudus
Resmikan Gedung Pelayanan Perumda Tirta Muria, Sam’ani : Gedung Baru, Pelayanan Harus Lebih Bagus
Pameran Tapa Ngeli Tuai Pujian, Disbudpar Kudus Siapkan Dua Event Pameran Nasional Tahun Ini
Bupati Sam’ani Usulkan Lima Prioritas Pembangunan di Musrenbang Wilayah
Berita ini 659 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 16:20 WIB

Lomba Desa Kudus 2025, Enam Desa Bersaing Perebutkan Gelar Juara dengan Total Hadiah Rp 1,075 Miliar

Senin, 28 April 2025 - 19:13 WIB

TOP BUMD Awards 2025, Kudus Barong Tiga Penghargaan

Minggu, 27 April 2025 - 16:29 WIB

Metal Society Ajak Warga Kudus Promosikan Budaya Warisan Leluhur

Minggu, 27 April 2025 - 13:36 WIB

Serunya Event Mancing Heppi di Pondokrejo Wergu Wetan Kudus, Penuh Tawa dan Hadiah

Jumat, 25 April 2025 - 17:10 WIB

Halal Bihalal IKAFH UMK: Satukan Alumni, Kawal Masa Depan Universitas Muria Kudus

Berita Terbaru

Coaching TB di RS Aisyiyah Kudus . (Foto: Istimewa)

Uncategorized

RS Aisyiyah Kudus Gelar Coaching TB, Perkuat Layanan Penanganan TBC

Rabu, 30 Apr 2025 - 15:25 WIB