Jurnalpantura.Com, Kudus – Kabupaten Kudus seperti pada tahun sebelumnya menggelar lomba Desa. Untuk tahun 2018 ini Desa Dersalam, Kecamatan Bae menjadi yang pertama di nilai oleh tim penilaian dari Kabupaten.
Sejumlah orang tampak bersiap-siap di stan pameran di Balai Desa Dersalam Kecamatan Bae, Kudus. Sejumlah produk produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Dersalam terlihat memenuhi meja-meja stan.
Pemerintah Desa Dersalam, mengandalkan potensi UMKM dalam penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Kudus 2018. Desa dersalam yang terletak 3 km dari pusat kota Kudus, dengan jumlah penduduk sekitar 7500 jiwa.
Desa Dersalam terdiri dari 5 RW dan 23 RT dengan ulasan wilayah sebesar 1,46 km2. Dengan jargon “Dersalam BERSATU” Bersih, Elok, Rapi, Santun, Tertib, dan Unggul, mempunyai tujuan menumbuhkan dan memotivasi warga untuk bersatu memajukan Desa Dersalam.
Kepala Desa Dersalam Setya Gunawan dalam sambutannya mengatakan, potensi UMKM menjadi andalan dalam lomba Desa tahun 2018.”Banyak UMKM yang tersebar di Desa Dersalam baik yang besar maupun usaha kecil,”tambahnya.
Pemerintah Desa Dersalam tidak hanya peduli pada pelaku UMKM saja tapi juga memberikan perhatian yang serius dengan kelompok – kelompok lainya seperti kesenian dan olah raga.
Bupati Kudus H Musthofa SE.MM mengharapkan lomba Desa bukan hanya menjadi seremonial belaka yang tidak memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Lomba Desa merupakan perwujudan kesuksesan pembangunan di Desa dan menjadi bukti sukses tidaknya seorang kepala Desa,”Kata Musthofa.
Adapun dalam penilaian lomba Desa diantaranya, penilaian bidang pemerintahan, bidang kewilayahan dan bidang kemasyarakatan.
Usai pembukaan acara, Bupati Kudus didampingi Pejabat Setda Kudus, Para kepala OPD dan Muspika Kecamatan Bae memasuki lokasi stan. Mereka menyapa pelaku UMKM yang memamerkan produknya. Sesekali mereka mencicipi beberapa produk kuliner yang disuguhkan di stan. (J02 /A01)
Komentar