Jurnalpantura.id, Jepara – Hari raya Idul Adha di peringati oleh umat Islam setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Hari Raya Idul Adha juga di kenal dengan nama “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah.
Para Jamaah Haji dari penjuru dunia memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang di sebut pakaian ihram, melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai persamaan dalam segala segi bidang kehidupan.
Tidak dapat dibedakan antara mereka, semuanya sederajat. Sama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Perkasa, sambil bersama-sama membaca kalimat talbiyah.
Disamping Idul Adha dinamakan hari raya haji, juga dinamakan “Idul Qurban”, karena pada hari itu Allah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji, maka ia diberi kesempatan untuk berkurban, yaitu dengan menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah SWT.
Hampir semua instansi baik pemerintah maupun swasta, Masjid dan Musholla mengadakan penyembelihan hewan Qurban, kerbau, sapi maupun kambing.
Pada pelaksanaan hari raya Idul Qurban 1439 H, Dandim Jepara Letnan Kolonel Czi Fachrudi Hidayat ST bersama anggota Makodim menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban di Lapangan apel makodim Jepara yang di hadiri oleh Perwira staf Kodim Jepara, Ustad Ali Ashadi dan Panitia qurban, Rabu 22/08/2018.
Dalam pelaksanaannya, Dandim beserta keluarga menyerahkan satu ekor sapi yang di terima oleh Pasipersdim Kapten Inf Suyoto selaku ketua panitia qurban. Setelah penyerahan di lanjutkan doa dan penyembelihan hewan qurban oleh Ustad Ali Ashadi.
Rencananya daging hewan qurban dari panitia qurban Kodim 0719/Jepara akan diserahkan kepada 2 Yayasan dan 2 Desa Kabupaten Jepara, yaitu Yayasan Pendidikan Islam Ar Rahmah Pakis Aji, Yayasan Yatim Piatu Batu Itam Sowan Lor Kedung, Warga Mlonggo Rt 01 Rw 01 Mororejo dan Warga Kecapi Rt 04 dan Rt 06 Rw 7 Kecapi. (J02/A01)