Jurnalpantura.id, Kudus – Kabupaten Kudus dengan segala potensinya masih banyak belum diketahui khalayak. Mulai dari potensi pertanian maupun hasil produk olahan dari Usaha Kecil Menengah. Oleh karenanya, Pemkab melalui Dinas Pertanian dan Pangan menggelar pameran potensi Kudus di Balai Jagong Desa Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus, Jum’at 2/11/2018.
Pameran yang akan digelar selama lima hari sampai 6 November 2018 itu diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan. Kelompok tani, pelaku usaha kecil menengah, serta pelaku industri. Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Kudus Ir HM Tamzil MT.
Pada pameran itu, ada sebanyak 60 stand, yang terdiri dari 39 stand industri dan UMK dan stand OPD sebanyak 21 stand. Kemudian, pameran produk pertanian pertanian, perikanan dan peternakan ada 31 stand, yang meliputi stand dinas, Kodim 0722/ Kudus, balai penyuluh pertanian, dan stand pendukung lainnya.
Bupati Kudus HM Tamzil mengapresiasi adanya kegiatan pameran tersebut. Apalagi yang dipamerkakan adalah potensi unggulan yang ada di Kudus. Baik dari UMKM, koperasi, dan pertanian.
“Saya harapkan, masyarakat di Kudus ini mampu untuk menjual produk yang ada di Kudus. Tentunya dengan langkah kedepannya produk yang ada di Kudus dikemas lebih kreatif dan inovatif. Sehingga mampu bersaing dipasaran regional, nasional, maupun internasional,” ujar Bupati Tamzil dalam sambutannya.
Tamzil, berharap ke depan dengan kemudahan teknologi yang ada zaman sekarang. Produk-produk di Kudus ini dapat dijual melalui media sosial.
“ Apalagi ini dengan kemudahan teknologi, sehingga produk-produk bisa dijual melalui media sosial. Sehingga harapannya, kesejahteraan, tingkat ekonomi masyarakat di Kudus bisa lebih meningkat. Saya harapkan kegiatan ini dilanjutkan lagi tahun mendatang ,” tuturnya.
Terakhir, orang nomor satu di Kudus ini dengan adanya pameran itu berarti juga memperkenalkan kompleks sport center atau yang dikenal balai jagong. Tempat tersebut, menurutnya sebagai sarana bagi masyarakat Kudus.
“ Selama ini ada pameran di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Kemudian kami alihkan di Sport Center atau Balai Jagong. Kami berkeinginan memperkenalkan kompleks yang menunjang bagi masyarakat di Kudus. Selain itu juga memperkenalkan di sekitar sport center ada Dinas Pariwisata, ada Dinas Perpustakaan Daerah. Sehingga kedepannya semakin ramai,” jelasnya.
Sementara itu, Ali Rifai Ketua Panitia yang juga merupakan Asisten II Bidang Perekonomian mengatakan, pameran tersebut bertujuan untuk mewujudkan Kudus sebagai ajang pameran tingkat regional maupun tingkat nasional yang diselenggarakan setiap tahun. Kemudian juga mempromosikan produk unggulan yang dimiliki Kudus ke tingkat regional dan Nasional.
“ Memberikan kesempatan peserta pameran untuk melakukan transaksi dagang secara langsung. Lalu memberikan sarana rekreasi dan hiburan kepada masyarakat di Kudus,” jelasnya.
Ditambahkan, pameran yang diselenggarakan ini merupakan bentuk konkret dalam mengembangkan potensi daerah oleh pemerintah. Sebab, tidak hanya potensi yang sudah ada saja yang dipamerkan. Dalam waktu dekat akan menaikkan kuantitas pelaku usaha melalui pelatihan. Terutama bagi generasi muda.
“Ini merupakan wujud nyata dalam program pengembangan hasil produk pertanian dan industri kecil yang perlu diperluas,” kata Ali Rifai.
Usai membuka acara secara resmi, Bupati beserta para kepala OPD dan forkopimda berkeliling meninjau stand-stand. (J09/A01)
