BBPOM Selenggarakan KIE Untuk Masyarakat Kudus

- Jurnalis

Selasa, 27 Februari 2018 - 17:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jurnalpantura.Com, Kudus – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jawa Tengah menilai pentingnya masyarakat mengetahui, memahami dan lebih waspada dalam mengkonsumsi makanan dan obat.

Untuk itulah BBPOM melakukan Komonikasi, Informasi, Edukasi atau yang lebih dikenal dengan nama KIE. Acara KIE diselenggarakan oleh BBPOM Jawa Tengah bekerja sama dengan Ir Ali Mahir anggota DPR RI komisi IX.

Mengambil tema “Waspada Penyalahgunaan Obat dan Obat Ilegal, Badan POM Hadir Dan Melindungi Masyarakat” Pelaksanaan KIE kali ini diselenggarakan di di Gedung Serba guna Graha Yudha Reksa Desa Kirig kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus.

Turut hadir Kasat Narkoba Polres Kudus, AKP Sukadi, SH, MH, dalam materi yang disampaikan dihadapan tamu undangan menyampaikan, Negara Indonesia saat ini sedang mengalami darurat narkoba.
Untuk itulah sudah menjadi kewajiban dan harus menjadi perhatian bahwa narkoba harus kita perangi bersama.

Baca Juga :  Tangani Pasang Ring Jantung, RS Mardirahayu Jadi Yang Pertama Di Exs Karesidenan Pati

Sedangkan kepala BBPOM Dra Endang Pudjiwati MM menjelaskan kepada masyarakat bahwa tugas POM adalah sebagai Kordinator dalam pengawasan obat, narkotika, psikotropika, zat adiktif, obat tradisional, kosmetik dan pangan.

“Badan POM dibuat untuk melindungi dan meningkatkan jaminan produk obat dan makanan yang aman, berkhasiat dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Endang.

Dalam kesempatan KIE yang diselenggarakan Selasa, 27/02/2018 tersebut juga di jelaskan mengenai bahaya obat ilegal dan obat palsu. (J02 /A01)

Berita Terkait

Peringatan Hari Desa 2025, Desa Sebagai Ujung Tombak Ketahanan Pangan
DKK Kudus Akan Adakan Pelatihan SLHS hingga Tiga Kali di 2025
Dinas Kesehatan Kudus Catat 276 Kasus DBD di Tahun 2024, Empat Meninggal Dunia
Pemkab Kudus Alokasikan Rp 2 Miliar untuk Intervensi Stunting di Tahun 2025
KBPW Gelar Workshop Seni Bareng Biennale Yogyakarta
RSUD Kudus Segera Mulai Dua Proyek Strategis: Gedung Stroke dan Kanker serta Perluasan Ruang IGD
DKK Kudus Catat Penurunan Signifikan Angka Stunting pada SSGI 2024, Hasilnya 3,75 Persen
Kunjungi RSUD, Sam’ani Usul Ada Pendamping Bagi Pasien
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:20 WIB

Peringatan Hari Desa 2025, Desa Sebagai Ujung Tombak Ketahanan Pangan

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:10 WIB

DKK Kudus Akan Adakan Pelatihan SLHS hingga Tiga Kali di 2025

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:01 WIB

Dinas Kesehatan Kudus Catat 276 Kasus DBD di Tahun 2024, Empat Meninggal Dunia

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:31 WIB

Pemkab Kudus Alokasikan Rp 2 Miliar untuk Intervensi Stunting di Tahun 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:04 WIB

KBPW Gelar Workshop Seni Bareng Biennale Yogyakarta

Berita Terbaru