Jurnalpantura.id, Kudus – Sejumlah sekolah di Kabupaten Kudus mulai melaksanakan aksi bersih-bersih, menyusul genangan air banjir yang mulai surut. Beberapa sekolah bahkan sudah mulai melangsungkan kegiatan pembelajaran secara luring atau tatap muka di sekolah.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Anggun Nugraha menyampaikan, beberapa sekolah sudah melapor untuk kembali melangsungkan pembelajaran secara luring atau tatap muka.
“Yang sudah laporan SMP 2 Mejobo sudah KBM, SMP 1 Undaan juga,” ujarnya saat dimintai keterangan, Rabu (20/3/2024).
Sementara untuk jenjang sekolah dasar (SD) yang sempat terdampak banjir, hingga saat ini belum ada laporan secara resmi mengenai keberlangsungan KBM pascabanjir. Pihaknya memperkirakan, saat ini masih dilakukan kegiatan bersih-bersih di sejumlah SD.
“Yang SD mungkin belum, tapi sudah pembersihan (sekolah),” tuturnya.
Anggun membeberkan, sebelumnya ada sekira 39 SD dan 4 SMP yang terdampak banjir oer Sabtu, 16 Maret 2024 kemarin. 4 SMP tersebut antara lain, SMP Negeri 1 Undaan, SMP Negeri 2 Undaan, SMP Negeri 2 Jati, dan SMP Negeri 2 Mejobo.
Sementara 39 SD yang terdampak, antara lain, SD 1 Undaan Tengah, SD 2 Undaan Lor, SD 2 Karang Rowo, SD 4 Karang Rowo, SD 5 Karang Rowo, SD 1 Ngemplak, SD 2 Ngemplak, SD 3 Medini, SD 4 Medini, SD 3 Kaliyoso.
Lalu, SD 3 Jati Wetan, SD 3 Pasuruhan Lor, SD 2 Ngembal Kulon, SD 2 Tanjungkarang, SD 4 Ngembal Kulon, SD 1 Jati Wetan, SD 4 Jati Wetan, SD 1 Tanjungkarang. Kemudian, SD 6 Bulung Kulon, SD 2 Sidomulyo, SD 4 Pladen, SD 3 Bulung Cangkring.
Selanjutnya, 1. SD 1 Setrokalangan, SD 2 Setrokalangan, SD 1 Banget, SD 3 Blimbing Kidul, SD 2 Garung Kidul, SD 1 Blimbing Kidul. Serta, SD 2 Jojo, SD 3 Jojo, SD 2 Kesambi, SD 4 Payaman, SD 4 Golantepus, SD 2 Mejobo, SD 1 Jojo, SD 4 Kesambi, SD 3 Mejobo, SD 1 Kirig, SD 5 Temulus. ***