JURNALPANTURA.COM, Kudus – Masih berlangsungnya exploitasi air Pegunungan Muria dengan bukti masih berpuluh-puluh truk tangki air yang hilir mudik membawa Air untuk di bawa ke depo-depo Air yang ada di sekitar Kudus bahkan sampai keluar daerah, Membuat Drs Ahmad Fikri geram, Karena sudah berulang kali menyampaikan aspirasi terkait exploitasi Air Muria.
Ketua LSM LepAsP (Lembaga Pemerhati Aspirasi Publik) tersebut untuk kesekian kali menggelar Unjuk Rasa, Yang berbeda dengan aksi sebelumnya.
Aksi Unjuk Rasa kali ini yang hanya diikuti oleh beberapa petani dari Lereng Muria dengan membawa properti Truk Tangki Air dan Kaos bertuliskan Save Air Muria, Peserta Aksi melakukan jalan mundur.
Dengan Start dari Simpangtujuh, Peserta Aksi Jalan mundur mengatasi Simpangtujuh kemudian melanjutkan jalan mundur ke kantor Kejaksaan Negeri dan berakhir di Mapolres Kudus.
Dalam orasinya Drs.Ahmad Fikri menyampaikan, Air merupakan kebutuhan pokok bagi semua mahluk hidup, air merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan oleh apapun juga, tanpa air manusia, hewan, tanaman tidak akan dapat hidup. karena itu dalam pengelolaanya harus tetap menjamin pemenuhan kebutuhan bagi semua mahluk hidup.
Komentar