oleh

Akibat Kemarau Panjang, 98 Desa Alami Krisis Air Bersih

JURNALPANTURA.COM, Pekalongan – 98 desa dari 18 kecamatan yang ada di Pekalongan mulai mengalami kekeringan dan kelangkaan air bersih.Kemarau melanda hampir sejumlah wilayah di Indonesia dan banyak Wilayah yang berada dalam keadaan rawan krisis air bersih.

Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencana Pembangunan Daerah Pekalongan Yudi Himawan pada Selasa mengatakan kondisi itu terjadi karena penyusutan ketersediaan air selama musim kemarau serta pencemaran limbah rumah tangga dan industri.

Menurutnya, semula ada 106 desa mengalami krisis air bersih. Akan tetapi delapan desa sudah dapat ditangani oleh Pemkab sehingga masih tersisa 98 desa yang dalam kondisi rawan air bersih.

Berdasar data Bappeda Kabupaten Pekalongan, desa yang tergolong rawan krisis air bersih antara lain Desa Wringinagung di Kecamatan Doro; Blacanan dan Blimbing Wuluh di Kecamatan Siwalan; Mrican, Purworejo dan Tegal Suruh di Kecamatan Sragi, serta Desa Silirejo, Pucung, Sidorejo, Ngalian di Kecamatan Tirto.

Komentar