Jurnalpantura.id, Kudus – Upaya mewujudkan tertib lalu lintas terus dilakukan aparat Kepolisian. Saat ini kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Korp Lalu Lintas (Korlantas) menyasar masyarakat usia milenial untuk ikut menjadi agen keselamatan dijalan.
Caranya dengan menumbuhkan kesadaran tentang keselamatan berlalu lintas pada masyarakat usia 17-35 tahun. Untuk menggaet kaum milenial tersebut mulai 02/02/2019 hingga 31/03/2019, secara serentak di seluruh Polda se-Indonesia menggelar Millenial Road Safety Festival.
Begitupun dengan Satlantas Polres Kudus, sejak bulan Januari, Anggota Sat Lantas Polres Kudus gencar melaksanakan Sosialisasi Milineal Road safety. Tidak hanya menyasar ke komonitas saja, sosialisasi juga dilaksanakan ke sekolah-sekolah di wilayah hukum Polres Kudus.
Kasatlantas Polres Kudus, AKP Ikrar Potawari saat ditemui media ini di Pos Patroli dan Pengawalan (Patwal) Ramayana, Selasa 22/01/2019 siang tadi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas kepada generasi millenial.
Kegiatan tersebut secara khusus ditujukan untuk menekan angka kematian di jalan raya akibat kecelakaan lalu lintas yang di dominasi oleh generasi millenial.
AKP Ikrar Potawari mengungkapkan, pada tahun 2018 lalu di Kudus ada 668 kasus kecelakaan lalu lintas. Dimana sebagian besar kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan penduduk usia 16 – 30 tahun sebagai pelaku maupun korban kecelakaan.
Berdasarkan data yang terhimpun, ada 40 anak usia 0 – 9 tahun yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, 76 anak usia 10 – 15 tahun. Tertinggi pada kelompok usia 17 – 30 tahun yang mencapai 313 orang dan 113 orang pada kelompok usia 31 – 40 tahun.
“Dari data ini terlihat bahwa kesadaran generasi millenial untuk berkendara secara aman perlu ditingkatkan,” jelasnya.
Untuk itu, dalam puncak kegiatan Millenial Road Safety Festival, yang digelar besuk pada 17/03/2019 di Simpangtujuh, Polres Kudus akan melakukan sejumlah trobosan.
Seperti Safety riding, safety driving, jalan santai, senam kolosal, expo dan berbagai lomba lainnya. Dia berharap, melaui serangkaian kegiatan ini para generasi millenial bisa mengetahui bagaimana cara berkendara yang aman. Sehingga tidak menjadi korban atau pelaku kecelakaan lalu lintas.
Untuk saat ini pihaknya sedang melakukan promosi ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi terkait kegiatan tersebut.
“Kita juga akan bekerjasama dengan dinas dan komunitas untuk mempromosikan dan mensukseskan acara Millenial Road Safety Festival ini,” pungkasnya. (J12/A02)
Komentar