Dianggap BCB, Tiga Ruang Kelas Di SDN 1 Getas Pejaten Tidak Bisa Direnovasi

- Jurnalis

Rabu, 29 Agustus 2018 - 16:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Empat anggota komisi D Dprd Kabupaten Kudus didampingi Kepala Sekolah SDN 1 Getas Pejaten saat Sidak Ke ruang kelas 1 (Foto : Aik)

Empat anggota komisi D Dprd Kabupaten Kudus didampingi Kepala Sekolah SDN 1 Getas Pejaten saat Sidak Ke ruang kelas 1 (Foto : Aik)

Jurnalpantura.id, Kudus – Terkait adanya aduan dari masyarakat akan sempitnya ruang kelas di sebuah SDN dibanding dengan jumlah siswa yang ada.

Pagi tadi, Rabu 29/08/2018, Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kudus, melakukan kunjungan untuk melihat dari dekat, ruang kelas yang dilaporkan masyarakat.

Salah satunya di SDN 1 Getas Pejaten, Kecamatan Jati. Di mana ada tiga ruang kelas yang luasnya sudah tidak mencukupi dengan kapasitas siswa yang ada,sehingga membuat ketidaknyamanan bagi para siswa yang belajar.

”Kami baru tinjau sekolahan ini, karena selama ini tidak ada laporan dari Dinas terkait” kata Muhtamat anggota Komisi D DPRD Kudus yang ikut dalam sidak.

Muhtamat anggota komisi D Dprd Kabupaten Kudus saat Sidak Ke SDN 1 Getas Pejaten (Foto : Aik)

Menurutnya, tinjauan semacam ini penting dilakukan. Tujuannya, mengumpulkan data sedetail mungkin di lapangan. Selanjutnya, bakal dipadukan data dengan dinas pendidikan, sebagai dasar pembahasan anggaran ataupun usulan untuk tahun anggaran berikutnya.

”Kami tidak hanya mengacu data dari dinas. Harus memiliki data sendiri di lapangan. Seperti sidak kali ini, kami baru mengetahui adanya kasus seperti ini ” ucapnya.

Jumlah siswa yang belajar di SDN 1 Getas Pejaten dari kelas I – VI dalam satu kelasnya lebih dari 28 siswa (Foto : Aik)

Untuk diketahui ada tiga buah kelas SDN 1 Getas Pejaten, dianggap terlalu sempit dibandingkan dengan jumlah siswa yang ada. Dengan ukuran ruang kelas yang hanya 6×7 m dengan siswa 32.

Baca Juga :  Nusron Wahid Ajak Santri/Santriwati PP Nashrul Ummah Menjadi Benteng NKRI

Menurut Kepala Sekolah SDN 1 Titik Hastuti, memang antara kapasitas ruang dengan jumlah siswa yang melebihi kapasitas dianggap kurang nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Kendati demikian proses pembelajaran masih berjalan normal.

”Sebenarnya dari sekolah sudah sering mengajukan proposal untuk rehab ruang kelas yang dianggap sempit tapi karena alasan bahwa tiga ruang yang dimaksud merupakan Cagar budaya, akhirnya pengajuan dari kami di tolak oleh Dinas” jelasnya.

Titik Hastuti Kepala Sekolah SDN 1 Getas Pejaten, Kecamatan Jati Kabupaten Kudus (Foto : Aik)

Titik Hastuti menambahkan, di saat karena animo masyarakat di sekitar sekolah yang sangat tinggi, di saat Sekolah negeri lainya kesulitan mencari murid, SDN 1 Getas Pejaten ini sering kelebihan murid. “Untuk Standar Pendidikan Nasional memang dibatasi dalam satu kelas hanya 28 siswa tetapi kami masih diberi keleluasaan untuk menerima murid lebih dari 28, berdasarkan Standart Pelayanan Minimum dengan menerima 32 siswa dalam satu ruang,” jelasnya. (J02/A01)

Berita Terkait

Puluhan Siswi KB Ainina Kudus Antusias Menerima Makanan Bergizi Gratis: Enak, Suka Sayurnya
Program MBG di Kudus Libatkan Masyarakat Lokal, Mulai Tenaga Masak hingga Pemasok Bahan Baku
Launching Program MBG di Kudus, 3.263 Siswa Dapat Manfaat Gizi Seimbang
Prof. Darsono Kembali Dilantik Sebagai Rektor UMK untuk Periode 2025-2029
MKKS Sebut Minat Siswa SMA di Kudus ke Perguruan Tinggi Hanya 40 Persen
Semakin Optimis Sambut PMB 2025, IAIN Kudus Menambah Program Studi Doktor
Disdikpora Kudus Lakukan Survei Eks Bangunan SD untuk Pendirian Dapur Gizi Program MBG
Sejumlah Sekolah di Kudus Mulai Terapkan Senam Anak Indonesia Hebat di Hari Pertama Semester Genap
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 15:27 WIB

Puluhan Siswi KB Ainina Kudus Antusias Menerima Makanan Bergizi Gratis: Enak, Suka Sayurnya

Senin, 13 Januari 2025 - 13:23 WIB

Program MBG di Kudus Libatkan Masyarakat Lokal, Mulai Tenaga Masak hingga Pemasok Bahan Baku

Senin, 13 Januari 2025 - 12:08 WIB

Launching Program MBG di Kudus, 3.263 Siswa Dapat Manfaat Gizi Seimbang

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:38 WIB

Prof. Darsono Kembali Dilantik Sebagai Rektor UMK untuk Periode 2025-2029

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:05 WIB

MKKS Sebut Minat Siswa SMA di Kudus ke Perguruan Tinggi Hanya 40 Persen

Berita Terbaru

Kesepakatan Ketua RW Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus (Foto:istimewa)

Lingkungan

Warga Ancam Tutup TPA Tanjungrejo, Sam’ani Bakal Carikan Solusi

Selasa, 14 Jan 2025 - 19:52 WIB