150 Pendaftar Pertama Sebagai Driver Transportasi Berbasis On-line Di Kudus

- Jurnalis

Senin, 4 September 2017 - 03:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALPANTURA.COM, Kudus – Sekitar 150 orang pendaftar ingin menjadi operator Ojek Online Grab Bike, saat launching perdananya di Aula Makodim 0722 Kudus, Ahad 03/09/2017.Kudus dengan tingkat aktivitas warganya yang tinggi menjadi pasar baru bagi perkembangan transportasi berbasis aplikasi Android.

Partner Akuisisi Grab Jawa Tengah, Tezar dalam kesempatan tersebut mengatakan, sambutan masyarakat terhadap transportasi ojek online seperti Grab lumayan bagus, khususnya di wilayah Kabupaten Kudus.
“Mobilitas warga Kudus yang tinggi merupakan pasar yang potensial bagi perkembangan Grab di kawasan ini, Grab bukanlah perusahaan penyedia jasa transportasi melainkan penyedia jasa aplikasi transportasi,” jelasnya. “Kita ingin menghadirkan kepada customer tentang penggunaan transportasi yang aman dan nyaman,” ujar dia.

Akuisisi Grab Jawa Tengah, Tezar mengatakan, masyarakat kudus yang berminat menjadi mitra Grab cukup banyak.
“Termasuk para tukang ojek di Objek Wisata Menara Kudus,” kata dia,.
Disebutkannya, setidaknya ada 20 persen lebih anggota Grab merupakan tukang ojek di Objek Wisata Menara Kudus.Ia berharap, Grab Kudus mampu menjadi solusi layanan tranaportasi online yang aman dan nyaman.
“Kita bukan bermakud menjadi pesaing bagi ojek konvensial. Kita ingin menjadi mitra bagi mereka,” ucapnya.

Baca Juga :  Disdag Kudus Suplai 20 Tabung Gas Elpiji untuk Bantu Kebutuhan Dapur Umum Banjir

Bagi masyarakat Kudus yang ingin menjadi driver  di persilahkan, karena syarat-syarat nya mudah dan hampir tiap orang mempunyai, tidak hanya yang masih  menganggur yang sudah punya kerja seperti PNS maupun karyawan tetap bisa mendaftar menjadi driver, Kordinator Grab Kudus, Kardani menjelaskan.
“Silakan siapkan fotocopy KTP, SIM, dan STNK. Untuk pendaftaran bisa online lewat aplikasi Grab, yang bisa langsung diunduh lewat playstore,” jelasnya.(J02)

Berita Terkait

Sektor Perdagangan dan Industri Pengolahan Dominasi Penyaluran Kredit di Jateng
BPS Kudus: Inflasi Tahunan 1,53% di Tengah Deflasi Bulanan 0,19%
Polemik Regulasi Baru Penyaluran Elpiji Subsidi, Pengecer Sebut Belum Dapat Jatah Hari Ini
Tingkatkan Kompetensi UMKM Desa Binaan, GenBI IAIN Kudus Adakan Workshop Sertifikasi Halal dan QRIS
Simak Sebaran Lokasi Pangkalan Resmi Elpiji 3 Kg, Disdag Kudus: HET Rp 18 Ribu
Distribusi Elpiji 3 Kg Diperketat, Pelaku UMKM Wajib Miliki NIB
Pangkalan Elpiji 3 Kg Dilarang Jual ke Pengecer Mulai 1 Februari 2025
KPRI Bina Karya Kudus Catatkan Perputaran Uang Lesu di 2024
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:53 WIB

Sektor Perdagangan dan Industri Pengolahan Dominasi Penyaluran Kredit di Jateng

Rabu, 5 Februari 2025 - 06:56 WIB

BPS Kudus: Inflasi Tahunan 1,53% di Tengah Deflasi Bulanan 0,19%

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:07 WIB

Polemik Regulasi Baru Penyaluran Elpiji Subsidi, Pengecer Sebut Belum Dapat Jatah Hari Ini

Senin, 3 Februari 2025 - 19:08 WIB

Tingkatkan Kompetensi UMKM Desa Binaan, GenBI IAIN Kudus Adakan Workshop Sertifikasi Halal dan QRIS

Senin, 3 Februari 2025 - 15:19 WIB

Simak Sebaran Lokasi Pangkalan Resmi Elpiji 3 Kg, Disdag Kudus: HET Rp 18 Ribu

Berita Terbaru

Kepala BKPSDM Kudus, Putut Winarno. (Foto: J05)

Pemerintahan

Kebijakan BKN Tentang WFA dan WFO, ASN di Kudus Tetap Ngantor

Selasa, 11 Feb 2025 - 16:36 WIB