Jurnalpantura.id, Kudus – Kebakaran hebat disebabkan pembakaran tumpukan ban bekas di bawah jembatan di Jln Jendral Sudirman turut wilayah RT 02 RW III Desa Tumpangkrasak, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus macet kan jalur Pantura Kudus-Pati.
Walaupun hanya ban bekas yang terbakar. Kobaran api terus membesar hingga membuat panik warga sekitar dan Lalu lintas sempat tersendat selama beberapa saat.
Lebih dari tujuh mobil pemadam diterjunkan untuk memadamkan api tersebut. Pasalnya nyala api yang membakar ban bekas yang berada di sebelah timur bawah toko mahkota ban yang berlokasi di RT 2 RW 3 Desa Tumpangkrasak, Jati, Kudus tampak besar. Api juga sulit dipadamkan karena akses pemadaman yang sulit, Ahad 22/07/2018.
Kapolsek Jati AKP Bambang Sutarnyo yang ada dilokasi didamping Camat Jati Andreas dan Kalak Har Bpbd Kudus Bergas mengatakan, api berasal dari ban bekas yang berada di tepi sungai bawah jembatan dan di sebelah timur toko Mahkota Ban.
”Penyebab kebakaran masih kami lakukan penyelidikan. Apakah ini disengaja atau tidak. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya dilokasi kebakaran.
Saat melakukan pemadaman, petugas sempat membuka paksa toko Mahkota Ban untuk mencegah api membakar ban yang ada di dalam toko. Hingga pukul 20.30 petugas pemadam kebakaran masih melakukan upaya pendinginan.
Saat kejadian itu, toko tengah tutup. Pemilik toko tengah pergi ke Rembang. Istri pemilik toko nabsiyah mengaku yang terbakar memang ban bekas tau ban yang sudah tidak terpakai yang dibiarkan di tepi sungai desa.
Dari keterangan istri pemilik toko Mahkota Ban bersama seorang saksi mengatakan “Sepertinya ada yang sengaja membakar ban bekas.”
Tetangga saya melihat kalau ada dua orang yang ke bawah jembatan diduga membakar ban bekas, ucapnya saat ditanya oleh petugas.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian cukup besar dialami pemilik Mahkota Ban karena Api sempat membakar stok ban yang ada di Lt bawah toko. (J02/A01)
Komentar